39. Cinta

1.5K 147 165
                                    

"Cinta itu tak pernah salah, mungkin kamu hanya jatuh cinta pada orang yang salah dan di waktu yang tidak tepat"

Cinta adalah tamu yang datang tanpa pernah mengetuk pintu

"Cinta gue ke dia tuh udah kayak narkoba, udah jelas bikin sakit tapi kalo dilepas bikin sakau"

"Cinta gue ke dia tuh udah kayak narkoba, udah jelas bikin sakit tapi kalo dilepas bikin sakau"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






***





Pelukan yuta di pinggang jiyeon semakin erat membuat tubuh mereka begitu menempel satu sama lain dengan bibir yang masih saling memagut


Usapan naik turun dari tangan yuta di punggungnya membuat jiyeon merasa semakin tak menapak, ia menyukainya, jiyeon selalu menyukai segala ciuman yuta padanya, dan alasannya, karena orang yang menciumnya adalah yuta


Tanpa ia sadari dunianya telah berpusat pada yuta, kehilangan yuta membuatnya kehilangan arah, dan ia akan melakukan apapun untuk mendapatkan yuta kembali dalam pelukannya


Katakanlah jiyeon gila, tak tahu malu dan tak punya harga diri, ia tak peduli, asal yuta kembali padanya, jiyeon rela melakukan hal gila yang memalukan sekalipun, karena rasanya jiyeon akan gila jika pria itu tak kembali padanya


Cinta memang sangat tak punya sopan santun, karena cinta adalah tamu yang datang tanpa pernah mengetuk pintu, ia datang begitu saja tanpa pemberitahuan dan tanpa persiapan apapun jiyeon dibuat jatuh sejatuh jatuhnya dalam rasa itu




"Hhhh"



Dengan nafas terengah keduanya melepas tautan itu untuk mengambil nafas

Yuta menyandarkan kepalanya di bahu jiyeon dengan lengan yang masih berada dipinggang gadis itu tanpa berkata apapun yang di balas dengan pelukan di lehernya oleh jiyeon

Lalu masih dengan kebungkamannya, yuta melepaskan diri dari jiyeon dan berbalik pergi meninggalkan gadis itu yang langsung disusul oleh jiyeon hingga ke luar club




"Yuta!" Jiyeon menghentikan tangan yuta yang hendak membuka pintu mobil

"Kenapa sih lo dari tadi doyan banget kabur-kaburan?! Emang gue rentenir?!" Sewot jiyeon

"Yeon plis" Yuta melepas tangan jiyeon dari lengannya

"Apa?! Lo memohon buat apa? Buat ninggalin gue gitu aja abis nyium gue?"

"Gue udah berusaha nahan diri yeon, jangan bikin gue berbuat lebih"

"Then just let it out"

"Gak! Itu gak mungkin! Lo ngerti gak sih?! Lo bukan pacar gue lagi! Gue berusaha buat ngejagain lo park jiyeon!"


Jiyeon terdiam, sudah pernah ia mengatakannya pada krystal kan? Yuta bukan cowok murahan, dan inilah yuta, dia bukan tipe pria yang akan sembarangan menyentuh seorang wanita


BOYFRIENDS ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang