Terima Kasih telah menunjukkan padaku bahwa yang berdua belum tentu dapat selalu bersama. Pergimu membuatku paham bahwa ternyata masih banyak prioritas yang harus ku dahulukan. Ternyata, prioritasku tidak harus tentangmu. Duniaku masih berputar, bahkan ada atau tidaknya kamu. Waktuku masih berjalan meskipun bukan kau yang ku dahulukan.
Dulu, bersamamu jadi doa sepertiga malamku,namun sekarang doaku hanya ingin cepat pulih dari segala hal tentangmu. Bukan karena aku membencimu, hanya saja aku mulai sadar bahwa segala yang ku doakan akan sia-sia jika ternyata hatimu bukan tentangku.
Aku bisa saja ada di setiap detikmu, aku bisa saja ada disetiap tempat yang kau jajaki. Tapi tidak dengan hatimu. Wajahmu di depanku, tapi hatimu jauh dari diriku.
Mungkin sekarang, aku hanya perlu bersyukur bahwa Tuhan menunjukkan apa yang seharusnya dia tunjukkan. Perihal luka yang tak seharusnya ku pinang sendiri. Tentang segala air mata yang tak seharusnya ku bendung hanya untuk seseorang yang sengaja buta akan perasaanku.
YOU ARE READING
Sadar
القصة القصيرةMencintaimu memang bahagia, tapi melepasmu jauh lebih menenangkan.