Kuat itu ketika kamu merasakan perih, lelah dan patah hati yang bersamaan, tapi tetap terlihat biasa saja. Kamu berusaha hebat. Kamu berusaha
Kau Sematkan tawamu di air mata yang kau teteskan. Kamu itu hebat, Tuhan mendidikmu jadi kuat.
Segala luka yang ada, segala perih yang mengiris dan segala patah yang semakin bertambah mampu membuatmu paham bahwa menerima segala derita adalah cara mendewasakan diri agar sakitmu jadi biasa saja.
YOU ARE READING
Sadar
Historia CortaMencintaimu memang bahagia, tapi melepasmu jauh lebih menenangkan.