Today I caught myself smiling
for no reason,
then I realized
I was thinking about you.
.
.
.
Nijimura group sebenarnya adalah kelompok Yakuza yang putih,Dalam artian, mereka tidak melakukan kejahatan,
Mereka justru sering menjadi informan bagi detektif dan polisi negara,
Dalam artian mereka adalah sejenis mata mata atau pekerja kasar yang membantu pemerintah,
.
.
.
Akashi tengah berjalan di taman, dimana banyak sekali pasangan yang tengah berkencan,
Namun karena ia lapar, Akashi yang kini selalu hemat,
Ia tak mau, apa yang dulu terjadi padanya terulang kembali,
Jadi Akashi membeli makan di majiba,
Burger medium dan minuman jus jeruk segar,
Namun saat Akashi hendak keluar ia tiba tiba di tabrak oleh seorang wanita,
Begitu ia keluar majiba.
Namun belum selangkah wanita itu berlalu,
Akashi langsung menghentikan wanita itu,
"Kembalikan, percuma kau mengambil dompetku,
Karena gak ada uang tunainya,
Hanya kartu ATM dan kartu identitas ku saja" ucap Akashi tersenyum mengerikan,
Seketika wanita itu menangis,
Wanita cantik, berpakaian terbuka,
Dengan tubuh yang sangat Seksi dan indah,
Rambut berwarna gulali,
Dengan mata yang mulai berlinangan air mata,
Ia seolah tak tahu apa yang harus di lakukan,
Wanita itu tampak tampak tak terbiasa untuk mencuri,
Akashipun tahu akan hal itu.
"Apa kau sudah makan?" ucap Akashi dengan lembut,
Kalau dirinya yang dahulu mungkin wanita di depannya ini sudah habis di caci maki olehnya,
Namun dirinya yang dahulu dan sekarang sangat berbeda,
"Belum~" ucap wanita itu menggeleng pelan.
"Kalau begitu ayo masuk, ayo makan dulu,
Aku yang bayar, jadi tidak usah takut.
Aku, Akashi Seijuuro,
Siapa namamu?" ucap Akashi masuk kembali sembari mempersilahkan wanita itu ikut masuk ke majiba kembali.
"Momoi Satsuki" ucap wanita itu awalnya ragu, namun ia tetap masuk kedalam majiba.
.
.
.
Momoi Satsuki, wanita dengan keadaan keluarga yang broken home.
Ia dulu tinggal bersama sang ibu sampai ia lulus SMA,
Namun semua berubah sejak seminggu yang lalu,
Dimana sang ibu menjualnya kepada seorang pria tua, untuk menjadi pemuas napsu pria hidung belang itu,
Momoi kabur dan kini ia tinggal di jalanan,
Hampir sama seperti Akashi dahulu.
Itu semua adalah cerita yang dia katakan saat ditanya Akashi, ia bahkan tidak menyembunyikan apapun dari ceritanya itu, Akashi yang sekarang tahu bila seseorang tengah berbohong,
"Apa kau masih mau melanjutkan sekolah?" ucap Akashi kini serius,
"Emp, aku gak mau menjadi perempuan murahan-" ucap Momoi namun di potong oleh Akashi,
"Kalau begitu, aku akan membiayaimu.
Sekolah apa yang kamu mau?" ucap Akashi tiba tiba tentu membuat Momoi tidak langsung percaya,
"Kenapa Akashi-san mau menolongku?" ucap Momoi takut untuk bertanya lebih.
"Jangan takut, ini hanya
Gift and take,
Aku akan membiayai sekolahmu, Sampai kamu lulus,
Tapi sebagai gantinya,
Saat aku membutuhkan bantuan,
Kamu harus mau membantuku?" ucap Akashi serius,
"Membantu seperti apa~?" ucap Momoi takut.
"Kamu mau sekolah di bidang apa?
Di bidang itulah kamu harus membantuku kelak,
Namun tenanglah aku takkan menyuruhmu membunuh seseorang kok" ucap Akashi kini tersenyum.
"Ah aku mau sekolah hukum~" ucap Momoi meragu, karena sekolah hukum tentu saja sangat mahal bukan main,
"Bagus, kalau begitu ayo selesaikan makanmu,
Mari kita ke kediaman Nijimura,
Aku tinggal disana" ucap Akashi.
"Ni-nijimura?
Grup Yakuza pemerintah itu?
A-akashi-san bekerja di sana?" ucap Momoi sangat terkejut,
Karena banyak sekali yang ingin bekerja di sana, bahkan menjadi abdi bawah pun tak ada yang menolak.
"Ah, ya.
Aku tangan kanannya Nijimura Shuzo" ucap Akashi tersenyum.
Barulah Momoi sadar kalau apa yang ia lakukan dengan mencoba mencuri dompet Akashi,
Adalah kesalahan yang sangat amat fatal.
"Eh?"
Dan hari itu adalah hari pertama Akashi memiliki anak buah pertamanya yang kelak,
akan sangat mambantu hubungannya dengan Kuroko Tetsuya kelak,
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
DANDELION NO HANA
Teen FictionCeritanya adalah kebangkrutan perusahaan Akashi Corps.membekaskan luka yang amat dalam bagi Akashi, alhasil dia harus membuang harga diri nya dan bergabung dengan sepupunya yang seorang Yakuza pemerintah, lalu bagaimana kisah Akashi bida bertemu den...