DANDELION NO HANA

10

Loving you is easy bcz you are beautiful.

.

.

.

Di kantor tepatnya di perusahaan Kuroko kini Midorima ikut bekerja di sana bersama Momoi, sedang Murasakibara tetap berada di ke diaman Nijimura, karena Chihiro yang meminta pada Nijimura.

"BERANI BERANINYA SEKERTARIS RENDAHAN SEPERTI MU MEMECATKU!?" ucap seorang mantan HRD di kantor Momoi Satsuki dan Midorima Shintaro hendak menampar Momoi,

"Hentikan, nodayo

Kau bekerja di sini sudah cukup dan sudah saatnya kau untuk berhenti, nodayo.

Momoi bisa kau beri tahu pada orang tua pikun ini, nodayo" ucap Midorima bekerja sangat giat sampai bisa sampai menyamai kedudukan Kuroko dan di akui oleh kedua orang tua Kuroko.

"Anda telah menggelapkan uang perusahaan,

Memasukan pegawai baru dengan meminta uang jaminan,

Dan kau berani beraninya melakukan Sekuhara (sexsual harassment/pelecehan seksual)" ucap Momoi seolah membaca daftar kejahatan pada seorang kriminal.

"AKU SUDAH BEKERJA DI SINI SEJAK PERUSAHAAN INI PERTAMA KALI BERDIRI!

KALIAN PASTI AKAN MENYESAL KARENA TELAH MELAKUKAN INI PADAKU!?" bentar pria tua itu lagi,

"Dan kami dengan berbaik hati membantumu beristirahat dari pekerjaan mu, nodayo" ucap Midorima dingin.

"Sekarang kemasi barang barangmu lalu pergilah sebelum pengadilan hukum sendiri yang memanggilmu?" ucap Momoi lalu dengan kesal pria tua itu pergi dari ruangan karena dia tahu Momoi tidak akan main main.

"Kowakattaaaa~" ucap Momoi,

"Momoi, kau baik baik saja nodayo?" ucap Midorima khawatir, mau bagaimanapun Momoi tetaplah perempuan, di bentak gitu pasti sangat menakutkan baginya.

"Emp, arigatou Midorin~" ucap Momoi lemas,

'Midorin?'

.

.

.

Di tempat lain, dimana Kuroko tengah Menunggu Kise namun saat pulang Kuroko mendekati Kise namun tampaknya Kise tengah dalam bad mood.

"Kise-kun sudah waktunya pulang, ayo-" ucap Kuroko mendekati Kise yang di kerumuni para siswi siswi populer.

"Gomen aku ada gokkon abis ini ssu,

Jadi kau pulanglah sendiri ssu" ucap Kise,

"Demo akashi-san bilang aku hari ini harus pulang dengan mu?" ucap Kuroko watados,

"Akashi Akashi Akashi!

berhentilah menyebutkan namanya di depanku ssu!" ucap Kise mendekati Kuroko kesal lalu melewati Kuroko dengan perasaan kesal.

Sebenarnya Kise kesal karena sikap Akashi yang sok berkuasa, dan selalu merendahkan Aomine yang sangat Kise hormati,

Namun Kise melampiaskan kekesalannya pada orang yang salah.

.

.
Saat Kuroko hendak pulang para siswa yang tidak suka dengan Kuroko karena selalu mendekati Kise dimata mereka seperti itu padahal aslinya sebaliknya,

Kise di tugaskan untuk mendekati Kuroko agar Akashi bisa tahu kondisi Kuroko saat masih di sekolah,

"Kuroko-kun, kemari lah ada hal yang ingin kami katakan padamu" ucap salah satu siswa dari 5 siswa yang mendekati Kuroko.

Dan mereka membawa Kuroko ke gudang olah raga lalu mengunci Kuroko di dalamnya,

Mereka tertawa sembari meninggalkan Kuroko di dalam gudang itu, dan saat di dekat gerbang tak sengaja Kise mendengar tawa mereka sedikit terganggu,

Namun karena hal itulah Kise tahu kalau ke lima siswa itu telah melakukan sesuatu setelah Kise mendatangi mereka,

Lalu dengan santai nya mereka mengatakan kebodohan mereka di depan Kise, seketika Kise langsung menghajar mereka berlima karena berbuat hal yang tak dia inginkan,

Barulah dia sadar akan kebodohannya juga, karena saat ini dia seolah berbuat seperti yang Akashi lakukan padanya,

Bila rencananya tak sesuai yang dia inginkan maka dia akan marah, seperti yang Kise rasakan saat ini.

.

.

.

BRUKKKK

"Kurokocchi apa kau baik baik saja ssu!?" ucap Kise setelah mendobrak pintu gudang karena para guru sudah pada pulang jadi kuncinya tak bisa di pinjam lagi, dan siswa yang Kise hajar tadi sudah kabur.

"Ki-kise-kun?

Gokkon wa?" ucap Kuroko sempat sempatnya memikirkan mengapa Kise disini bukannya pergi ke acara kencannya dengan para siswi dan Siswa tadi.

"A-?

Apa yang kau katakan di saat seperti ini ssu!

Sudah lah mooo!!!

Ayo pulang aku antar sebelum Akashi sendiri yang datang ke sekolah ssu!" ucap Kise panik setelah melihat jam,

"Kau terlambat Tetsuya-sama" ucap Akashi ternyata sudah berada di belakang Kise dan Kuroko.

"A-akashi-san!?" ucap Kise dan Kuroko bersamaan,

"Hmp, aku memang tak mengharapkan apapun padamu, Ryouta.

Tetapi tak ku sangka kau begitu tak berguna" ucap Akashi lalu mendekati Kise dan berbisik.

'Aku takkan menghukum mu,

Haruskan aku memisahkan mu dengan Daiki?

Hmp!?

Atau aku membawa Daiki kembali ke tempat yang seharusnya di Aomine family!?' ucap Akashi dan seketika itu membuat Kise menjadi pucat,

TBC