Ceritanya adalah kebangkrutan perusahaan Akashi Corps.membekaskan luka yang amat dalam bagi Akashi,
alhasil dia harus membuang harga diri nya dan bergabung dengan sepupunya yang seorang Yakuza pemerintah,
lalu bagaimana kisah Akashi bida bertemu den...
Mari kali ini kita ceritakan awal pertemuan pertamanya dengan Aomine Daiki.
Sang anak raja yang di buang, Aomine Daiki di buang dari keluarganya, Aomine group karena alasan yang bagi mereka adalah hal yang tidak dapat di maafkan kembali,
"Heh, ternyata benar Aomine Daiki telah di buang?" ucap Akashi yang tengah berada di bawah jembatan,
Dimana seorang pria berkulit tan, tengah melindungi pria berambut blonde sampai babak belur seperti itu,
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hah!?
Teme, omae dare da!?" ucap Aomine masih bisa berbicara meski wajah dan pakaiannya sudah babak belur,
Oleh anak buah suruhan orang tuannya sendiri, untuk menyingkirkan anaknya sendiri.
"Heh, sudah babak belur seperti itu,
Kau masih bisa berkata kasar juga,
Hmp~" ucap Akashi seolah meledek.
"O-OI, DI-DIA?
A-AKASHI SEIJUURO,
TANGAN KANAN NIJIMURA SHUZO,
DARI NIJIMURA GROUP!" ucap salah satu orang yang tengah menggebuki Aomine Daiki, sedang pria di belakangnya sudah tak sadarkan diri.
"O-oi ayo kabur!?" ucap salah satu yang lain, dan 7 orang lain nya pun ikut pergi,
langsung naik ke mobil dan pergi meninggalkan Aomine dan pria berambut pirang itu.
"Aomine Daiki, kenalkan Aku,
Akashi Seijuuro,
Sekarang, pilihlah.
Kau mau hidup dengan di buru, orang suruhan itu,
Atau hidup sebagai bawahanku?
Aku takkan mengatakannya dua kali" ucap Akashi serius,
"Kalau Kise juga boleh ikut,
maka aku akan lakukan apapun!" ucap Aomine menatap Akashi mantap,
"Hmp,
Tentu saja, hanya saja.
Bagiku penghianatan adalah tak termaafkan,
Kalian akan ku beri makan, tempat dan pekerjaan,
Hanya saja, sebuah penghianatan,
Apapun bentuknya tak termaafkan,
Mengerti?" ucap Akashi menatap tajam Aomine.
"Wakatta" ucap Aomine menatap tangguh Akashi, dan sisi kuat itulah yang membuat Akashi tertarik ingin membuat Aomine menjadi anak buahnya.
"Sekarang ayo,
Aku harus mengenalkan kalian dengan Nijimura Shuzo" ucap Akashi berjalan ke arah mobil sport miliknya, dengan nuansa hitam gradasi merah,
"Apapun, akan aku lakukan demi anak ini" ucap Aomine menatap pria bernama Kise Ryouta itu.
.
.
.
Tanpa menunggu lama mereka bertigapun sampai, di Kediaman Nijimura Shuzo.
"Ikut aku, kita taruh dulu anak itu" ucap Akashi menuntun Daiki masuk kedalam sebuah kamar,
Tidak kecil tidak juga besar, setidaknya cukup untuk 2 orang dewasa,
Lalu Aomine menaruh Kise di kamar itu, dengan berat hati dia harus mengikuti Akashi,
Untuk menemui sang tuan rumah, Nijimura Shuzo, yang kelak akan menjadi bosnya juga.
Mereka melewati lorong panjang, berlika liku dengan taman di sisi kiri dan kanan seolah menambah ke indahan kediaman Nijimura Group ini,
Sangat berbeda dengan kediaman Aomine, yang penuh dengan sesak akan bau mesiu dan tembakau,
Tok tok tok
"Masuklah" ucap Nijimura, kini suaranya tampak sedikit berbeda,
"Shuzo, aku membawa seseorang yang akan menjadi kaki tanganku, lagi" ucap Akashi seolah tahu Nijimura tampak sedang tidak senang,
"Aomine Daiki kah!?" ucap Nijimura tanpa senyum sedang, Aomine hanya bisa diam,
". . ." Aomine tiba tiba melirik ke arah Akashi sedikit.
"Oh iya, dengan seorang pria lagi bernama Kise Ryouta" ucap Akashi, sedang Aomine sangat terkejut,
Dia belum mengenalkan Kise pada Akashi,
lalu bagaimana dia bisa tahu nama lengkap Kise?
"Hmp, wakatta.
Hanya saja, ini khusus untuk Aomine Daiki.
Kalau kau sampai mengecewakan Sei,
Jangan harap kau bisa membaca majalah Mai-chan disini,
untuk seumur hidupmu" ucap Shuzo tersenyum sadis.
"Mai-chan?" ucap Akashi tidak mengerti apa yang di katakan sepupunya itu.
"SONNNNAAAAA!!!????" tiba tiba Aomine meremas kepalanya, dan meringkuk seolah telah di timpa masalah yang amat besar.
