"Dasar Lo kutukupret beraninya sama cewe!"—Nayya
—Nayya:Dandelion,aku harap tidak ada luka dan tangis lagi.Aku ingin seperti kamu yang terlihat rapuh namun,nyatanya kamu kuat.Kuat menentang angin.
—oOo—
Siti Nayyarahafeeza seorang gadis cantik nan manis.Namun sayang,nayya adalah seorang anak broken home dan orang tuanya yang selalu sibuk dengan pekerjaan masing masing.Hari harinya selalu saja di iringi oleh pertengkaran orang tuanya.Walaupun begitu,Nayya tergolong siswi yang cerdas.
—oOo—
Pagi ini Nayya telah bersiap siap menuju sekolahnya.Sekarang menunjukan pukul 06:35 yang menandakan Nayya harus segera berangkat ke sekolahnya.Ia berangkat ke sekolahnya menaiki sepeda motor kesanyanganya yang berwarna putih biru.Sesampainya disekolah Nayya langsung menuju ke kelasnya dan langsung disapa oleh sahabatnya.
"Tumben Lo berangkatnya siang nay?"tanya Salma kepada teman sebangkunya itu.
"Kesiangan tadi."jawab Nayya dengan senyum cringenya itu.
"eh Nay,Sal Lo tau gak?."Tanya Ajeng
"Paan?"jawab Nayya
"Katanya nih,ada murid baru dikelas kita.Katanya sii ganteng."Ucap Ajeng
"Dah basi Jeng,telat Lo."ucap Salma
"Oh."jawab Nayya cengengesan.
"Sumpah Lo semua ngeselin parahh.Ribut aja yuk?."Ucap Ajeng dengan tangan yang siap menjitak kepala Nayya dan Salma
"Ampun ampun."ujar Nayya dan Salma terkekeh.
"Woyy diem pak kimia dah dateng noh!"ucap salah satu siswa.
Pak Yudi datang dengan membawa seseorang yang sangat asing di kelas itu.Ya,orang itu adalah siswa baru di kelas Nayya.Pria itu berbadan tinggi,putih dan jangan lupa ganteng.Jadi,tak heran semua siswi yang melihatnya teriak histeris.Tidak dengan Nayya,dia malahan sibuk mengeluarkan alat tulis.
"Ya,Selamat Pagi Anak anak.Disini pak guru membawakan teman baru untuk kalian,silakan perkenalkan dirimu nak."ucap Pak Yudi
"Oke perkenalkan nama saya Rajadin Putra Bacthera,kalian bisa panggil saya Raja atau Putra.Eum saya pindahan dari Siangapura.Semoga kalian bisa temenan sama saya."ucap pria itu tersenyum songong.
"Yawlooo,maniss bett."ucap salah satu siswi.
"Nikmat mana yang kau dustakan Ya Allah."ucap salah satu siswi.Dan beberapa teriakan siswi di kelas itu.
"Sudah,,,Sudah Putra silakan kamu duduk di bangku kosong yang sebelah barat itu."ucap pak Yudi sambil menunjukan sebuah bangku.
"Iya Pak,makasih."ucap putra lalu pergi ke tempat duduknya.
"Nay liat noh,murid baru itu ganteng batt demi apa nay!!"bisik Salma kepada Nayya
"Ganteng apaan?songong iya."ucap Nayya
"Tau ah Nay."ucap Salma
"Oke anak anak sekarang kita pelajari bab 2 tentang unsur Atom.Kalian baca terlebih dahulu sampai halaman 40."Ucap pak Yudi
—oOo—
Bel istirahat berbunyi,semua siswa dan siswi berhamburan keluar kelas.Ada yang ke kantin,perpustakaan,bahkan ada yang pacaran.Namun,kali ini Nayya memilih untuk pergi ke perpustakaan karena ia ingin mencari beberapa buku untuk mengerjakan tugas.Nayya pergi ke perpustakaan sendirian karena,Salma sedang menyelesaikan masalah perutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dandelion
Teen Fiction"Ish sumpah sial banget gue sekelompok sama dia"-Nayya "Eh Lo kira cuma Lo yang sial?!"-Putra