1.

11.8K 225 4
                                    

Pagi ini Sepasang pasutri masih berada di kasurnya, masih dengan liur basi di sudut bibir Firda.

(Liur basi = Sperma Satya)

"Mas, hari ini aku ada arisan, mungkin pulangnya agak malaman. Gpp kan mass?" Tanya Firda Istri Satya.

"Ya, gpp sih. Boleh-boleh saja, tapi kamu harus jaga diri" jawab Satya.

"Makasih ya mass. Mas memang suami aku yang paling baik" kata centil keluar dari mulut Firda.

Dengan cepat Firda mandi, dan berpakaian rapi. Satya masih tertidur di kasurnya.

"Yaudah mass, aku jalan yaa. Sarapan udah di siapin sama Bi Usi dibawah. Bye" lanjut Firda sembil mencium suaminya itu dan pergi.

Sebelum Firda pergi, satya bertanya "mau mas antar?"

"Gk usah mass, mas kan lagi dapat libur dari universitas, istirahat aja. Lagian aku kan bisa bawa mobil sendiri" Ujar Firda meyakinkan. Setelah itu Firda hilang dari pandangannya.

Beberapa saat Firda pergi. Satya bangun hendak mandi, membersihkan diri dari sisa sperma yang membekas. Dan setelah itu dia turun untuk sarapan.

Satya bukan seorang penganguran dia  adalah seorang Dosen di sebuah Universitas negri terbaik di Indonesia. Untuk sekarang ia mendapatkan cuti beberapa minggu.

Selesai sarapan, satya kembali ke kamar, membuat soal ujian untuk mahasiswanya. Walaupin di berikan cuti, sama saja satya bekerja saat diberikan hari liburnya.

"Kling!" Satya mendengar notif Handphone di kamarnya. Ia mengkerutkan keningnya, HPnya berada di atas nakas di samping tempat tidurnya. Kemudian Ia mencari asal suara tersebut dan berhasil mendapatnya di antara selimut yang masih berantakan. Ternyata itu adalah Hp Firda yang tertinggal.

Satya melihat notif tersebut, tertera nama di pesan pribadi itu adalah Brownis, dan isi chatnya adalah "Mbak transfernya udah masuk 80jt, makasih ya. Malam ini jadikan? di Hottel xxx."

Satya bingung, "Kenapa namanya Brownis? Dan 80jt? Setau ku Firda hanya ikut arisan yg totalnya hanya 25jt"

Bersambung!

PebinorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang