4

6.6K 160 8
                                    

Hari demi hari berlalu, Satya sudah melupakan tentang brwonis yang menghubungi istrinya. Tapi setelah kejadian itu Firda malah lebih jarang berada dirumah.

Pagi hari minggu, satya sudah siap melakukan lari pagi untuk melakukan pemanasan ringan. Ia mengelilingi taman yang ada di komplek perumahannya.

"Hosh Hosh" suara satya mengatur nafasnya. Ia memang sering olahraga ditaman dari pada halaman belakang rumahnya.

Tak jarang juga ia mendengar kata-kata centil dari tante-tante girang yang juga berolah raga, seperti "Astagaaaahhhh massshhhh keringetnya itu looohhhh tumpeeehhh" dan hanya dibalas satya dengan senyuman jantannya.

Asik lari pagi, Firda datang menggunakan mobil lalu menghampirinya. "Masss, maaf ya. Aku mau ke kantor, mendadak nih."

"knpa?" tanya Satya heran
"Biasa klien, ngajak meeting tiba-tiba" jawab firda.
"hmm" satya hanya mengangguk antara meng'iya'kan atau malah heran. Dan tanpa pikir panjang Firda yang melihat suaminya mengangguk langsung menyalimi Sang suami kemuadian dengan tergesa ia berlalu meninggalkan satya.

"Hari minggu ngajak meeting? Gk salah tuh firda?" ujar satya dalam hati yang masih meragukan kepergian istrinya.

Matahari mulai naik, satya melanjutkan larinya dengan tujuan pulang.

Sampai di rumah, satya mencari kentang rebus yang sudah ia rebus sebelum lari pagi. Saat sedang asik beristirahat dengan kentang rebus, tiba-tiba bunyi notifikasi di handphonenya dengan cepat dia melihat pesan yang masuk

08555214xxxx:"Mass! Salam kenal aku Hanzi. Mass yang ada di aplikasi gay itukan. Kalau dilihat-lihat mas juga mirip sama suaminya teman aku, mas suaminya mbak firda?"

Satya tertegun, hampir seluruh kentang yang ia kunyah keluar begitu saja, dengan cepat ia mengambil air minum dan meminumnya.

"anjir ni orang" umpat satya kesal.

Kemudian satya membalas pesan tersebut.
Satya:"ya salam kenal. Ini siapa ya? Kok tiba-tiba sms saya? Dapat nomor saya dari mna?"

08555214xxxx:"aku Hanzi Permata, aku dapat nomor mass dari aplikasi gay yang mass mainin! Benerkan mass suaminya mbak firda!!? Aku gk nyangka ternyata suami mbak firda itu gay😈 !?"

Satya meletakkan handphonenya dan memijat keningnya. Keringatnya dingin, bibirnya pucat. Yang ia pikirkan sekarang, gimana kalau Hanzi memberi tahukan persoalan tadi kepada firda.

Dan tanpa pikir panjang, satya mengambil handphonenya lagi. Dan mengetik sesuatu.

Satya:"beri tahu alamat mu sekarang!?"


Bersambung!
O

h ya! Kaliah lebih suka tokohnya seperti apa? Asia atau Barat atau yg lain?

PebinorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang