Jisoo berdiri tepat di depan gerbang besi yang berdiri gagah dan mewah itu. Dilihat nya beberapa anak-anak yang berlarian masuk dan sepertinya mahasiswa baru seperti dirinya. Jam sudah menunjukkan pukul 06.58 yang artinya 2 menit lagi upacara penerimaan mahasiswa baru akan dimulai.
Jisoo terlihat kikuk berada di tengah-tengah orang baru yang tidak ada satupun yang ia kenali. Memang sekolah ini merupakan pilihannya, tetapi dia tidak memiliki teman lama yang ber sekolah disini.
"Ayo masuk-masuk 2 menit lagi kalian terlambat, akan ada hukuman." Teriak salah satu panitia ospek yang menjaga di dekat gerbang.
Dengan cepat Jisoo berlari ditengah kerumunan mahasiswa lainnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sorry, permisi." Ucap Jennie sambil menundukkan badannya agar tidak terlalu terlihat. Ia berjalan kearah tengah dimana kelompoknya berbaris.
Semua mata menoleh ke arah Jennie, terlebih teman-teman kelompoknya.
"Gak usah liat-liat." Ucap Jennie kepada seorang mahasiswa yang berbaris disamping nya sambil memutar kepala orang tersebut ke arah depan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rose bersandar disebuah tiang yang berada di belakangnya, ia terlihat memegang lututnya sambil menetralkan nafasnya.
Sebuah tangan menempel di bahunya. Dengan cepat Rose berdiri dan menghadap orang tersebut.