Part 2 - Kolaborasi Bareng temen

868 26 3
                                    

"Allahuakbar Allahuakbar..."

Suara adzan membangunkan ku.
Segera ku bangun dan ku ambil air wudhu. Segera ku laksanakan tugas ku di pagi ini. Ya.. sholat subuh. Kewajiban ku sebagai umat manusia adalah sholat. Beruntung bangun ku tidak kesiangan jadi aku bisa bagun untuk sholat subuh berjamaah bersama sama dengan karyawan ku. Tak masalah dengan siapa kita sholat jamaah. Yang penting yang jadi iman dia yang pandai dalam sholatnya serta mampu menjadi imam dengan baik.

Aku segera turun ke bawah. Karena ku dengar di bawah sudah ribut. Sepertinya mereka sudah siap untuk sholat subuh pagi ini. Aku sungguh bahagia. Sambil berjalan di tangga aku tersenyum. Semoga saja hari hari ku akan indah selalu seperti ini.

"Assalamuallaikum. Udah pada bangun juga. Mau sholat subuh berjamaah?"

"Boleh kak, mari kita sholat berjamaah. Biar Alam bantu untuk jadi imam."

"Baik Alam, silahkan. Semoga seperti selalu ya."

"Aminn. Insya allah akan selalu seperti ini setiap sholat."

Itulah yang aku suka dari Alam sisi religius nya mampu membawa kami untuk menjadi lebih baik. Sebelumnya kami hanya wanita wanita yang dirumah jarang sekali untuk sholat berjamaah namun kini hadirnya Alam mampu membuat kami bersatu dalam hadapan Tuhan yang Maha Esa Allah SWT.
Dari dulu memang banyak juga karyawan laki-laki di tempat ku. Hanya saja mereka terkadang sungkan untuk mengajak berjamaah bersama. Tapi bukan berarti pula Alam tidak sopan baru masuk sudah mengajak atasan berjamaah. Justru ini sangat baik bagi ku. Karena ia mampu mengajarkan kami ke jalan yang lebih baik lagi.

"Assalamuallaikum warohmatullah, assalamuallaikum warohmatullah. Alhamdulillah"

"Assalamuallaikum warohmatullah, assalamuallaikum warohmatullah."

Alhamdulillah sholat berjamaah telah kami selesaikan dengan baik dengan khusyuk. Bersyukur sekali aku kepada yang Maha Kuasa telah menghadirkan karyawan yang mampu membuat kami lebih baikbaik lagi. Tidak secara langung kami menjadi orang yang sempurna. Tapi perlahan kebaikan dan ilmu ilmu yang baru akan membantu kami untuk menjadi lebih baik secara perlahan.

"Kalian bersihin diri gih dulu setelah itu baru lanjut kan pekerjaan kalian."

"Baik kak."

"Mba, aku minta tolong ya sarapannya pagi ini lengkapin aja di dapur biar enak sekalian makan sarapan bareng sama yang lain juga."

"Baik kak. Mba siapin dulu ya."

"Alam, habis ini kalo kamu udah selesai mandi tolong itu ya apa namanya alat alat kamera di siapin hari ini collabs sama Frans."

"Baik kak, nanti Alam siapin sekaligus kameranya Alam setting dulu nanti. Biar gambarnya juga bagus."

"Oke... oh.. iya... kalo udah beres semua alat kameran. Nanti turun sarapan sekalian ajakin Ricky. Tadi malam Ricky nginepkan lam?."

"Nginep kok kak. Orang tadi malem ngajakin Alam main PS."

"Oh iya... jangan lupa di beresin ya kalo udah."

"Ay ay kapten siap. Hehe."

Aku pergi ke kamarku untuk membersihkan diri. Mandi pagi, menipedi haha... sungguh wanita itu memang butuh merawat diri dengan baik. Menjaga diri memang di wajibkan untuk kita bukan. Dan berpenampilan dengan rapi. Jika kita hendak pergi kemana pun, baik sekedar jalan alangkah lebih baik nya kita memoleskan bedak sedikit supaya kita tidak terlihat pucat.

30 menit berlalu aku sudah selesai mandi. Mandi pagi segar teman teman. Bikin kita jadi gak loyo. Aku sudah siap dengan pakaian ku tapi belum dengan make up ku. Make up adalah salah satu yag paling sulit. Bukan masalah bedaknya tapi bikin alis nya. Kadang ni ya sebelah kana udah selesai dengan baik eh, sebelah kiri gak bener. Ketinggian sebelah lah. Gak lurus lah. Ah.. sungguh alis itu adalah hal yang paling menyulitkan.

Ay "Alamnya Yuni"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang