🍃 angkot & odong-odong

2.6K 459 107
                                    

[lanjutan dari chapter ramai]

setelah berangkat masing-masing dan ketemu di sekolah baru, seungmin kesel banget liat chaeyeon yang cuma punya 11 iketan! SETENGAHNYA IKET RAMBUT SEUNGMIN.

"nanti siapa nih yang jemput?" tanya ayah ke para orangtua yang ikut mengantar.

"wah nitip hyunjin deh, saya sama ambunya ke bandara jam delapan." sahut yayah.

"yayah sibuk banget nih ya sekarang." timpal bapak, terus ketawa bareng-bareng.

sementara para orangtua ngobrol, mas mingyu sama bang brian yang turut nganterin adeknya ke sekolah baru juga ngobrol sambil liatin kakak osis yang mondar-mandir. cidoy juga ikut, daritadi sibuk fotoin felix yang lagi baris mau upacara.

"ih cici pergi aaahhhh!" rengek felix, berdiri di belakang tubuh hyunjin.

"iya abis ini, foto dulu kalian berlima ayo." kemudian foto berlima dan cici pamit.

"DADAH FELIXXX!!!"

"IYA DADAHHH!!!"

kemudian dua kakak-adik itu diliatin orang-orang.

karena upacara belum dimulai juga, chaeyeon coba ngobrol dengan anak perempuan di sebelahnya.

"haii, aku chaeyeon."

"hai chaeyeon, aku chaewon hehehe."

dari belakang, seungmin menatap chaewon dengan sengit. APA APAAN DIA CUMA KUNCIR SATU!!!

hyunjin sama han yang dasarnya memang introvert diem aja gak kenalan sama yang lain. felix ikut diem karena tiga temennya diem.

sampai upacara selesai dan kelompok dibagiin. sayangnya mereka berlima bener-bener kepisah satu sama lain. ketemu lagi deh pas istirahat.

"tadi masa banyak anak cewe yang kenalan sama dia di kantin," han nunjuk hyunjin, "akunya kayak patung aja di samping."

"lagian kamu bukannya ikut nimbrung," balas hyunjin, "terus mereka minta nomor hape aku."

"kamu kasih?!" tanya seungmin.

hyunjin mengangguk polos, "iya, tapi bukan nomornya aku."

"nomor siapa?" ini felix yang nanya.

"nomornya yayah hehehe." hyunjin nyengir, kemudian digetok chaeyeon pake sendok.

"tau gak sih, masa ternyata kakak mentor aku kenal cidoy," cerita felix, "terus aku diajak main ke rumahnya."

"jangan mau," timpal seungmin, "itu modus." ini anak daritadi kayaknya sensi banget.

"pipi aku dicubit-cubit sama temen sekelasku," kata han, melampiaskan emosi dengan menusuk nasi dengan sendoknya, "masa dia kayak, "ihh kamu gemes bangett wjshsjshd!!" terus dicubit-cubit."

"kamu diem aja gitu?" tanya chaeyeon.

han menggeleng, "aku pukul."

BAR-BAR.


setelah melakukan serangkaian mos hari pertama, seungmin buru-buru ngebuka karet rambutnya.

fivengers°Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang