4. Bertunangan

399 47 1
                                    

Hari yang ditunggu telah tiba. Bukan yunhyeong atu june yang menunggu tapi kedua orang tua mereka.

Menunggu pasangan ini saling mengikat satu sama lain. Mereka yang mau bertunangan kini malah santai.

Plak

"June kenapa belum siap-siap!" Mamih berteriak dan menampar pantat june. Pasalnya ini sudah hampir mendekati jam tunangannya tapi ia malah tidur!

"Mih june ngantuk, tadi malem june ga tidur. Biarin june tidur mih, beneran ngantuk ini. Tuhkan gabisa melek" june berucap dengan mata tertutup

"MAKANYA KALO MALEM TUH TIDUR JANGAN NGE GAME!!!

Byurrr

BANGUN GAK!" spontan june langsung mendudukkan dirinya dengan wajah yang sudah basah kuyup.

"Ishh mamih ga bisa gitu ya bangunin secara kalem! June kaget mih" kesal june.

"Gabisa! Dibangunin secara kalem yang ada kamu gamau bangun! Udah cepet mandi. Mau tunangan kok ya santai banget!" Setelahnya mamih keluar membiarkan june siap siap.

"Emang sekarang ya tunangannya?" Monolog june.

_____

"Yunhyeong kamu ini lama banget sih! Dandan apa semedi?!" Teriak eomma dari ruang tamu. Sudah hampir setengah jam yunhyeong dandan tapi belum juga ia muncul.

"Iya nih tinggal pakek lipblam" jawabnya. Padahal dia sekarang tuh lagi asik dengerin musik sambil nge game. Sengaja dia tuh biar terlambat dan tunangannya batal

Ok good! Ide bagus!.

"Nih anak kalo ga disamperin bisa sampek besok ga akan keluar kamar!" Eomma segera ke kamar yunhyeong.

Tok tok

Tidak ada jawaban juga ga ada tanda tanda. Eomma malah denger seseorang nyanyi sambil denger suara game.

Brakk

"OHHHJ PINTER YA! BILANG LAGI PAKEK LIPBLAM TAPI APA?! MALAH NGEGAME! SINIIN!" Sang eomma merebut paksa handphone yunhyeong.

"Isss eomma. Itutuh tinggal dikit lagi, balikin hp Yun"

"Cepet siap-siap! Kita tuh udah terlambat Yun! Jangan santai aja dong! Cepetan!" Eomma pon beranjak keluar kamar.

"Ya bagus dong terlambat" lirih yunhyeong yang masih terdengar samar oleh eomma

"APA?!"

"Ya ampunnnn ihh eomma Yun kan kaget! Apasih eomma ga ada apa apa kok, udah sana Yun mau siap-siap"

"Awas aja kalo lama!"

_____

Malam yang penuh keceriaan. Akan tiba saatnya dua sejoli berganti status mereka dari single menjadi status tunangan orang.

"Baiklah berhubung semuanya sudah hadir, sang tunangan juga sudah ada, mari kita langsungkan saja pertunangannya" ucap papih mewakili acara

Dimana appa yunhyeong?. Dia sudah meninggal sejak yunhyeong didalam kandungan, ia terkena penyakit.

"Jangan lupa senyum sayang" kata eomma begitu yunhyeong ingin beranjak menemui june

Acara tukar menukar cincin pun berlangsung khidmat. Sampai pada june memakaikan cincin itu pada yunhyeong.

"Awas jangan sentuh gue!" Ucap yunhyeong berbisik pada june.

"Ya kalo ga disentuh gimana makeinnya ?!" Sulut june berbisik namun tajam.

"Ishh dasar ngambil kesempatan dalam kesempitan!"

"Mending Lo pakek sendiri aja! Daripada gue dituduh mulu!" Kesal june sambil memutar bola mata malas.

"Udah bicaranya, june cepet pakein" sahut mamih dengan senyuman mengembang dibibirnya.

"Diskusinya nanti aja, sekarang selesaikan dulu acaranya" sahut papih dengan kekehan.

Cincin pun tersemat dijemari yunhyeong dengan indahnya. Tangannya yang mulus dan putih bak susu terlihat begitu serasi dengan cincin berlian berlapis permata pink sebagai penghiasnya.

"Akhirnya. Selesai juga acaranya, selamat ya kalian berdua" berbagai riuh tepuk tangan menghiasi keheningan ruangan.





Tbc

Huh gimana gimana? Pendek ya? Emang biar kalian semua nggak bosen ehee😀

Jan lupa voment nya😘😘

pernikahan dini Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang