pernikahan dini

6. libur panjang

Abis UN pastinya libur kan ya. Nahh ini tuh yang ditunggu-tunggu Ama siswa siswi, terutama yunhyeong. Udah lama banget ia idamkan libur panjang ini.

Tapi yang pasti sekarang, libur panjangnya song Yunhyeong akan berbeda, tentu saja ia akan liburan dengan sang tunangan * eak

Iyapppp. Mereka tuh mau liburan sekarang, ke pantai. Itu destinasi pertama yang akan mereka kunjungi.

"Jun, cepetan siapin barang kamu, kita besok nginep loh ya!" Teriak mamih koo, yang sedang menyiapkan sarapan.

"Kok nginep mih?, Emang kenapa ga pulang aja?!" Kata june sedikit membentak. " Ya memang kenapa?" Ucap mamih dengan santainya.

"June ada janji Ama temen mih! June juga mau liburan Ama temen"

"Ya diganti hari lain kan bisa, lagian biar kamu ama yunhyeong bisa makin Deket bentar lagi nikah gitu"

"Yodah, ntar june ngomong, berapa hari mih, nginep nya?"

"Mungkin 5 hari"

"Loh loh gabisa gitu dong mih! Kelamaan"

"Ya bagus dong Jun, emang kamu kenapa sih gamau liburan ama keluarga!" Kata papihnya menimpali.

"Iya udah, tapi ntar june pulang sendiri ya. June gabisa nginep lama paling cuma 3 hari" kata june sembari menyuapkan makanan ke mulutnya.

"Kok gitu? Itu namanya kamu ga sportif, kamu lebih milih teman kamu daripada keluarga" kata yejin yang kini ikut dalam perbicaraan

"Ya kan, june juga pengen liburan ama temen, ga lama kok cuma 1 hari doang" setelah berucap june pun beranjak ke kamarnya.

Papih, mamih, yejin hanya menggelengkan kepala, melihat betapa keras kepalanya june.

_____

Kini mereka berada dalam perjalanan, dengan yunhyeong dan june duduk dibagian paling belakang, berdua saja!

Ditengah ada eomma song dan yejin, dan didepan tentu saja papih dengan mamih koo.

Sedari tadi june hanya sibuk dengan ponselnya, sudah satu setengah jam perjalanan, tapi matanya terlalu fokus pada ponsel. Sebenarnya apa yang june lakukan?

Jari jemarinya bergerak lincah diatas layar , tertanda ia tengah berbalas pesan dengan seseorang.

Siapa?

Ahh. Mungkin temannya, pikir yunhyeong.

Dia juga tidak mau ambil pusing dengan june. Tapi dia kesal diabaikan seperti ini, ia sudah seperti patung yang diangggurkan.

Dia dari tadi hanya diam memperhatikan jalanan, dan sesekali melirik june, kenapa dia nampak lesu sekali?

"Jun?"

" " Tidak ada jawaban dari june, dia masih fokus pada ponsel nya.

"June!" Kata yunhyeong, ya dia manggilnya ga keras dong. malu ama yang didepan.

"Hm?" Jawab june. Yunhyeong mendengus, dia itu paling gasuka kalo june jawab singkat kayak gitu, udah kayak marahan aja.

"Tau ah!" Yunhyeong membuang mukanya, terlalu kesal menghadapi june.

"Yun geserr dong"

"Ini masih banyak tempat kok, ngapa harus geser, Lo aja yang geser" ujarnya kesal.

"Udah cepetan geser" meskipun kesal tapi yunhyeong tetap menggeser duduknya hingga tercipta jarak yang lumayan diantara mereka

Sama halnya dengan june, dia menjauhi yunhyeong, namun detik selanjutnya...

June merebahkan diri dengan paha yunhyeong sebagai bantal kepalanya. Yunhyeong terlonjak seketika, jantung nya berpacu cepat.

"Udah diem, gue mau tidur, ngantuk nih" ujarnya sembari menatap dalam mata yunhyeong. Detik selanjutnya june sudah memejamkan matanya.

Sedangkan yunhyeong?

Sekarang dia merhatikan wajah tampan june, ia kagum dengan ketampanan june yang diluar batas.

Tangannya terjulur mengusap anak rambut yang menutupi mata june, ia mengelus puncak kepala june dengan gerakan pelan.

'ya tuhan ada apa denganku? Kenapa dengan jantungku? Kenapa dia berdetak begitu cepat?' ujarnya dalam hati.

June?

Dia dapat merasakan gerakan lembut yunhyeong di kepalanya, tangan halusnya menyapu kulit kepala yang membuat june nyaman begitu tangan itu menyentuh kulitnya.

Serasa kurang saat yunhyeong memberhentikan gerakan tangan nya, dan menjauhkan tangan itu dari kepala june.

"Kenapa berhenti? Lanjutkan" june menempatkan kembali tangan yunhyeong pada puncak kepalanya, berniat menyuruh yunhyeong mengusap kepalanya lagi.

Yunhyeong tersenyum dengan semburat merah di pipinya. Terlihat begitu manis dengan bibir ranumnya. Dan sayangnya june tidak melihatnya

June sudah terlelap nyaman beberapa menit lalu, memasuki alam mimpi, meninggalkan yunhyeong yang terus mengelus puncak kepalanya.

Tanpa sengaja mata yunhyeong menangkap ponsel june, dengan rasa penasaran akhirnya yunhyeong mengambil ponsel itu.

Ia menekan tombol powernya, ternyata disandi. Dan yunhyeong tidak tau apa kata sandi nya? Terpaksa ia menaruh ponsel itu.

Tapi sebelum itu, nampak notifikasi muncul di ponsel june, yunhyeong mengernyit....

Dongi my love
2 pesan belum terbaca

Tbc

Bosen junhwan Mulu-_- jundong aja yang jarang.

Huhhhh, udah segini dulu. Ntar double up kalo commentnya banyak😘