Natan is mine

Part 9 - Jeremy?! (1)

Setelah beberapa bulan menjalani hubungan dengan jeremy aku merasa hubungan ku dengan jeremy tidak terlalu mengasyikan.

Pada akhirnya aku belum bisa move on dari kak natan.

Aku tau, aku egois. Telah memanfaatkan jeremy. Tapi aku bisa apa? Aku juga tak mau terlalu mempermainkan jeremy.

Ah sudahlah daripada aku memikirkan jerry lebih baik aku berjalan jalan ke mall untuk merefresh fikiranku.

Aku memilih pergi ke coffee shop yang ada di mall itu dan memilih duduk di pojok dekat jendela yang tepat mengarah keluar coffee shop tersebut. Saat sedang asyik aku menyesap moccachino carramel ku aku menangkap seseorang yang kukenali tengah memeluk erat seorang gadis.

Dan ternyata orang itu....... "Jeremy?!"

Aku tak tau siapa gadis yang tengah dipeluknya. Dan setelah aku melihat mereka aku memutuskan untuk melihat mereka. Aku tak menyelinap seperti detektif hanya untuk melihatnya. Aku hanya berjalan biasa diantara banyaknya orang yang berlalu lalang di mall ini aku harus mempertanyakan ini pada jeremy.

Tepat saat aku sedang mengikutinya dia tengah memasuki restaurant makanan cepat saji disini. Dan aku bergegas masuk mengikutinya.

"Ri...ri...ris?!" Dengan gugupnya dia menyapaku.

"Apa? kenapa gugup gitu lo? malu? ketauan selingkuh didepan gue?hah?" Aku pun langsung memborbadirkan dia dengan pertanyaanku.

"Dia siapa jer?kok kamu dibilang selingkuh sih?" Tanya gadis disamping jeremy.

"Gue pacarnya! Ah bukan, lebih tepatnya mantan pacar. Oke jer gue rasa mending kita putus". Aku pun bergegas meninggalkan mereka. Aku tidak sedih. Lebih tepatnya aku senang ternyata fikiranku bahwa selama ini jeremy brengsek itu benar.