10. doubts

956 147 28
                                    

beneran gercep kan gw updatenya... 

Joohyun sudah resmi diangkat menjadi Vice Head of Public Relations Department menggantikan atasannya yang bernama Park Gyuri yang resign karena hamil, sementara Mbak Boah ditarik menjadi supervisor bagian Human Resources

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Joohyun sudah resmi diangkat menjadi Vice Head of Public Relations Department menggantikan atasannya yang bernama Park Gyuri yang resign karena hamil, sementara Mbak Boah ditarik menjadi supervisor bagian Human Resources. Sebagai gantinya, Joohyun bekerja dengan seorang pria bernama Lee Jonghyun sebagai Head of Public Relations, yang dari hari pertama saja Joohyun merasa tidak enak dengan tatapan menyeramkan pria itu.

Di hari pertamanya dengan jabatan yang baru, tentu saja bisikan-bisikan setan itu semakin terdengar. Namun Joohyun selalu ingat kata Seokjin—cut out the negativity! Manusia punya dua tangan, tidak bisa digunakan untuk menutup mulut orang—instead, close your ears and choose to not hear all the bad things. "Mereka cuma sirik!" katanya, mengutip kata-kata Kim Seokjin tempo hari.


Siang itu, ia ada janji untuk bertemu sahabat lamanya, Kim Yura. Yura kini baru saja dilantik menjadi seorang notaris publik dan hari ini ada seminar nasional yang melibatkan para notaris-notaris di Seoul yang bertempat di Hotel Mi Casa dekat kantornya. Mereka janjian untuk makan siang bersama di restoran hotel.

"Joohyunnieeeee!!" seru Yura sesaat ia melihat tubuh mungil Joohyun di hadapannya. Keduanya berpelukan erat. "Cantik banget sih lo abis nikah?!"

"Hahahaha, berisik deh!" balas Joohyun. "Udah pesen makan, Yu?"

"Udaaaah. Lo pesen gih."

Setelah Joohyun memesan makanan, keduanya mulai berbicara serius. "Joo, ada hal yang pengen gue sampein ke lo."

"Oh ya? Apa tuh?" Joohyun menatap Yura serius.


"Ini soal Joonmyun," ujar Yura dengan tegas. Joohyun menaikkan alisnya. Joonmyun? Kenapa Joonmyun? Kemarin, ia baru saja berbaikan dengan laki-laki itu, apalagi ketika Joonmyun tahu Joohyun sudah naik pangkat. Kebetulan, Yura adalah satu dari beberapa orang yang tahu bahwa Joohyun masih menjalin hubungan dengan Joonmyun, meskipun statusnya adalah istri Kim Seokjin.

"Kenapa Joonmyun?"

"Joo, menurut gue lo udah harus putus sama dia. Feeling gue buruk."

"Kenapa?"

"Gue kemaren liat dia lagi berduaan di mobil sama cewek. Peluk-pelukan."

"HAH?!" Joohyun kaget, melepas kacamata berlensa tipis yang ia pakai. "Masa sih? Kemaren gue baikan sama dia via telepon. Lo salah liat kali, Yu? Dia dari kemaren tuh di Daegu."

"Iya, gue kemaren juga abis dari Daegu," jawab Yura.

"Yu, dia lagi sibuk ngurusin kasus yang penganiayaan berlanjut itu..."

[1] let's go, superjinman! ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang