05. love is selfless, love is kind

1K 147 35
                                    

Joohyun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Joohyun

Hari ini, Joohyun akan fitting baju pengantin bersama ibunya dan Nyonya Kim. Seokjin nggak bisa katanya dia lagi ada meeting sama klien. Ia masih di kantor, baru selesai mengurus publikasi dan media partner untuk penerbitan majalah Fashion First edisi terbaru. Ia memejamkan matanya sejenak.

Pikirannya melayang ke pembicaraannya tadi malam bersama kekasihnya, Joonmyun. Ia bercerita tentang perjodohannya dengan anak keluarga Kim, yang tentu saja pada awalnya menyebabkan pertengkaran hebat antara keduanya.


"Sayang... kamu ngerti kan kalo aku nggak bisa banget ngecewain ibuku. Kalo bukan karena Ibu aku nolak, Sayang, jujur aku nggak bakal mau... tapi ini demi ibu aku, demi kebahagiaan Ibu..."

"Aku tuh cuma takut Joo, kamu berpaling! Maksudku, apakah seegois itu kamu mentingin diri kamu sendiri?!"

"Kalo aku mentingin diri aku sendiri, aku nggak bakal nikah sama anak keluarga Kim itu, Joonmyun!"

"...terserah lah."

"Joonmyun?!"

"...but... you'll always come back to me, right?"

"Darling, it's a rhetoric question... hell yes, definitely will do."

I will always come back to you, Joonmyun, no matter what happened, I'll always be. Joohyun bergumam.


Tiba-tiba, ia dipanggil oleh kepala divisinya, Kwon Bo-ah. Rekan satu divisinya, Ryu Hwayoung, memberitahukan. "Bae Joohyun, dipanggil sama Mbak Bo-ah," katanya jutek. Iya, si Hwayoung ini memang sudah lama nggak suka sama Joohyun dan sering ngomongin Joohyun di belakang. "Okey," respon Joohyun.

Ia pun masuk ke ruangan Mbak Boah dengan pelan-pelan. "Siang Mbak, kata Hwayoung aku dipanggil. Ada apa ya Mbak?"

Mbak Boah menatap Joohyun. "Iya, bener. Ini Joohyun, tolong ini design publikasinya direvisi ya palettenya. Jadi pake palette yang Rosemary. Sama boleh minta tolong lagi nggak yah?"

"Iya, Mbak?"

"Saya malem ini ada acara mendadak, masih ada draft surat perjanjian yang belom saya revisi. Boleh tolong kasihin ke anak legal gak buat direvisiin? Nanti softcopynya kamu kirim ke e-mail saya. Oiya, malem ini lembur bisa? Buat pastiin draftnya selesai hari ini biar besok bisa saya naikin lagi ke pihak kedua. Jadi kamu tungguin aja gitu. Sekalian ngerjain revisian desain publikasi aja."

"Ta-tapi, Mbak..."

"Bisa kan Joohyun?"

Joohyun menelan ludah. Kalau Mbak Boah sudah berkata seperti itu, tandanya tidak ada jalan keluar.

[1] let's go, superjinman! ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang