Hari ini wonjin sedang menikmati masa masa tenangnya. Dikarenakan oknum KMK tidak masuk sekolah.
Penyebabnya tidak diketahui, tapi wonjin diberi tau oleh yunseong yang notabene nya sahabat minkyu dari jaman aegi .
Sebenarnya wonjin tidak mau mengambil pusing, tapi pikirannya tidak sinkron dengan hati yang kini merasa terusik oleh apa yang dikatakan yunseong tadi.
Benaknya mendadak tidak tenang, ia kepikiran minkyu. Sebenanrnya minkyu sakit apa? Mengingat minkyu yang jarang sakit apalagi sampe memilih tidak masuk sekolah seperti sekarang ini.
Rasanya bukan passion dari seorang kim minkyu yang tekun dan penuh semangat dalam semua pelajaran.
"aishh. Kenapa gue jadi kepikiran kimink bangsat sih. Siyal amat". Wonjin terus menggerutu disepanjang koridor sekolah sambil menendang botol auqa yang sudah kosong.
Tampak dari beberapa meter wonjin berjalan, tampaklah donghyun yang terus menerus mengikuti dongpyo yang tampak berjalan cepat menghidari donghyun. Ntah apa yang terjadi pada mereka berdua, hanya mereka dan author yang tau kan :')
"wonjin"
"esa! Bikin kaget aja! Kalo wonjin kena serangan jantung mendadak gimana? Terus kalo wonjin malah jadi stroke gimana? Atau mendadak sendi wonjin ga bisa berfungsi gimana?". Duhh, oknum HWJ ini cerewet sekali :).
Eunsang yang melihat dan mendengar respon temannya itu melongo tidak percaya oleh pemikiran wonjin yang terkesan jauh sekali itu. Namun eunsang dengan cepat kembali tersenyum lagi. Eunsang emang soft sekali :)
"hehe, maaf njin. Abisnya dari tadi esa liatin wonjin keliatan sebel banget, terus jalan sendiri lagi. Kenapa hm? Cerita sama esa sini"
"ga ada kok sa. Onjin cuma lagi mikir hal gak penting aja".wonjin enggan memberitahu hal yang menggangunya selama jam pelajaran berlangsung tadi. Lagi pula dia masih punya malu lah, mengingat ia dan minkyu jarang akur. "kamu gak sama junho sa? Biasanya junho selalu nempel sama kamu."
"ih, juno kan juga deket sama onjin. Kalian kan temen dari kecil". Eunsang itu tau gimana junho ke wonjin, kalo ditanya esa cemburu atau engga. Jawabannya enggak. Karena Eunsang tau betul hubungan pertemanan mereka seperti apa. "juno nya lagi ada urusan sama guru bahasa, pak Mark lee"
"ooh gitu. Iya emang sih junho temen deket aku juga. tapi kan junho bucin banget sama kamu". Wonjin itu sebenarnya iri, karena sahabatnya itu sudah punya pacar duluan, sedangkan ia belum. tapi dia sangat senang karena Junho bisa pacaran sama seseorang yang benar benar berhati malaikat seperti Eunsang. Bisa dibilang wonjin tim shipper nomor satu Eunsang Junho.
"a-apasih njin." Eunsang tampak malu, meski hubungannya dengan junho terbilang bukan hal yang baru lagi. Tapi junho-nya masih sama seperti masa pdkt dulu. Bucin-nya telah terdeteksi dari kejauhan 10meter.
Wonjin hanya tertawa puas melihat raut malu dari eunsang. Wonjin gemass.
"wonjin, kamu datangkan keacara ultahnya minhee besok?". Eunsang mengalihkan topik yang membuatnya malu itu. Dan sepertinya berhasil.
"oh ya? Besok ya? Aku hampir lupa. Makasih ya sa udah diingetin. Dan aku gak mungkin gak dateng. Cabe satu itu pasti marah banget sama aku kalo aku gak dateng, bisa dimusuhi satu semester akunyaa".ucap wonjin dengan cengengesannya. "yaudah sa, aku mau nemuin unjun dongpyo dulu, itu junho udah keliatan mau nyamperin kamu tuh" ucap wonjin iseng sambil menunjuk kearah junho yang terlihat berjalan cool keluar dari lab bahasa.
"IHH WONJINNN"
🔸🔸🔸
Sebenarnya wonjin tidak ingin datang ketempat yang sejujurnya sangat ingin dia jauhi.
Saat ini wonjin tengah berdiri didepan pintu masuk minkyu yang notabenenya tetangga kompleks wonjin.
Iya, komples perumahan minkyu tetanggaan sama kompleks perumahan wonjin.
Setelah bergelut dengan pikirannya, wonjin akhirnya mengikuti pikiran dan kaki yang membawanya.
Ia datang menjenguk minkyu sambil membawa paper bag yang isinya roti gandum yang ia beli sepulang sekolah tadi.
"ini kenapa gue malah kesini sih, bodoh banget ham wonjin. Ntar kalo dia kegeeran gimana? Terus kalo dia baper dan minta tanggung jawab gimna? Bodoh banget sihh".oke, ini wonjin bermonolog didepan pintu rumah orang.
"kamu kesini aja udah bikin aku baper njin. Dan aku beneran mau minta tanggung jawab kamu"
Sip. Wonjin merinding mendengar suara serak minkyu, tapi ini dia masih diluar rumah loh. Dan dia belum sama sekali menekan bel rumah nya. Merasa was-was, Wonjin membalikkan tubuhnya 180derjat. Menampilkan minkyu yang masih memakai piyama tidur plus wajah pucat serta rambut yang berantakan.
Wonjin cukup kaget melihat tampilan minkyu, namun kadar gantengnya gak berkurang. Gimana sih bapak kim minkyu?
Wonjin juga sedikit malu dengan tindakannya yang menggerutu didepan pintu tadi rupanya didengar langsung oleh minkyu. Ralat, bukan sedikit. Tapi dia malu banget sampe mukanya memerah seperti stroberry muda siap panen.
"kalo kata dilan. PR ku adalah merindukanmu, lebih kuat dari matematika, lebih luas dari fisika, dan lebih kerasa dari biologi. Miss u so much Ham wonjin". Minkyu tersenyum kalem saat mengucapkan kalimat itu.
"KIMINK BANGSAT!!! GAK USAH SOK JADI DILAN YAA! GAK COCOK".
Keysip. Tiada hari tanpa ambyarnya seorang Ham Wonjin oleh oknum Kim Minkyu.
Haiiiiii... Ivy back nich ^o^
Ada yang kangen ep ep ini gak??? Atau kangen ivy gtu?? *Kga ada woy elah..
Yaudahlah yaa.. Ini bentuk rasa rindu ivy sama X1. Meski WonKyu tidak ikut debut bareng X1. Ttp aja ivy sedih juga denger kabarnya.
Semoga kalian tetep suka sama ep ep ini yaaa..
Kalian kan udah gede, kalo suka.
Jangan lupa vote yaa..
Harus nya tau dong cara nyemangatin author amatiran seperti ivy ~\(≧▽≦)/~
Gomawo ♥♥♥

KAMU SEDANG MEMBACA
B.A.P.E.R || wonkyu X pdx101
FanficHanya berisikan cerita-cerita kang ngalus a.k.a kim minkyu dan sobat ambyar a.k.a ham wonjin ♥ BxB area!!! homophobic menjauh 🚫🚫🚫 word kdg berantakan, kdg baku :) since 04/01