3

14 1 0
                                    

Pukul 08.30 Yona masih berada di halte bus ia sedang menungu kendaraan umum Yang akan menuju kerumahnya. Tak Lama kemudian ada mobil Yang berhenti di halte bus,  sang pengendara menurunkan kaca mobilnya Dan tertampanglah wajah sang bos Arlan denfan wajah datar. 

"Ona mau sampai kapan kamu disitu?" Tanya bos Arlan. 

" sampai lebaran pak " jawab yona dengan jengkel

" yaudah saya duluan ya ona semoga kamu pulang dengan selamat"

"Terserah"

Kemudian mobil pak Arlan melaju akan tetapi beberapa waktu kembali lagi ke tempat halte bus.

"Saya berubah fikiran hari ini saya baik hati cepat naik ke mobil saya kalo tidak saya pecat!!"

Yona hanya menatap sang bosnya dalam otaknya banyak pertanyaan Yang ada dikepalanya tentang bosnya. 

"Malah bengong sini cepetan mau saya berubah pikiran!! "

"I.. Ya pak" lalu ia bergegas untuk masuk kedalam mobil bosnya kan lumayan ongkosnya tidak berkurang.

Selama perjalanan hanya keheningan mengiringi perjalanan mereka.  Yona menghadap ke depan sedangkan Arlan fokus dengan menyetirnya. 

"Pak rumah saya ada perempatan belok kanan pak" ucap Yona terhadap bosnya akan tetapi tidak mendapat respons dari Pak Arlan ia tetap diam.  Saat diperempatan bukanya belok ke kanan malah menjalankan mobilnya lurus

"Loh pak saya kan udah bilang belok kanan  kok lurus saya mau dibawa kemana? " Tanya Yona  tetapi tidak digrubis oleh Arlan

"Pak saya Tanya loh saya juga manusia loh" ucap ona dengan kesal tetap tidak digrubis

"Pak jawab dong masak dari tadi saya aja Yang ngomong,  nanti saya cekik loh" ancam Yona Dan hanya dibalas tatapan oleh Arlan.

yona Yang semakin kesal akhirnya Arlan dicekik olehnya karena reflek Arlan pun menginjak rem secara mendadak.

"Kamu gila ya ona!! " kata Arlan Yang marah akan perbuatan sekretarisnya ini

"Bapak sih dari tadi ngak menjawab saya" saya kan butuh kejelasan saya mau dibawa kemana.

"Kalo udah saya jawab kamu bakal diam? Saya akan jawab begitu kita sampai" lalu Arlan menjalankan mobilnya Dan sampailah ia di sebuah rumah Yang megah

"Pak ini rumah siapa? " Tanya Yona untuk kesekian kalinya

"Rumah saya" jawab Arlan dengan lugas

"Lah pak saya pulangnya gimana? " Tanya Yona mulai kesal karena dari tadi pagi bosnya ini sudah membuatnya dongkol dengan pekerjaan Yang bejibun ditambah lagi dengan kelakuan bosnya Yang ajaib Dan kebodohanya Yang dengan pasrah mengikuti bosnya andaikan dia tadi pesan ojol pasti sudah sampai di kasur empuknya.

"Apa belum jelas ona hari ini kamu menginap di rumah saya" tegas Arlan.

"Pak saya ngak mau saya mau pulang" dengan perasaan dongkol ia bergegas pergi dari hadapan bosnya jika ia semakin Lama ia berhadapan dengan bosnya maka ia bisa stres berkepanjangan tapi baru satu langkah ia ditarik masuk kedalam rumah Arlan. 

"Pak Ya Allah saya teriak nihhh ! !" Teriak Yona dengan frustasi Arlan tidak menggrubis Yona ia pun menarik Yona menuju kamar tamu.

"Kamu tidur disini kalo ada baju ganti disana  pakai saja  kalo mau apa² ambil sendiri besuk kamu harus bangun jam set Lima selamat tidur Yona" ucap Arlan cepat lau segera menutup pintu kamar Dan berjalan menuju kamarnya.

"Pak bapak ngak takut kalo saya maling dirumah bapak? " Tanya Yona setelah membuka pintu kamar tamu

" enggak palingan kamu Yang dipenjara" jawab Arlan

"Pak saya ngak ditawari minum atau makan gitu? " Tanya Yona sekali lagi

" kalo mau makan minum ambil sendiri didapur dapurnya cari sendiri selamat malam ona"  jawab Arlan

"Ini si bapak kok ngak pernah kemalingan apa santuy amat jadi orang , masa bodo ah laper gua"

Lalu ia berjalan mencari dapur sesampainya di dapur ia mencari makanan di kulkas tapi adanya sayuran Dan buah buahan lalu ia menuju meja makan Dan membuka tudung saji disana tersaji sate ayam lalu tanpa basa basi ia makan sate tersebut walau dia bertanya - Tanya kenapa ada sate dimeja makan. Lalu ia mengabari ibunya kalo hari ini ia menginap di kantor. 

Setelah selesai Yona pun membersihkan piring Dan menaruh ke rak lalu ia ke kamar Dan bergangi baju disana tersaji kemeja pria lalu ia mengambil satu untuk baju tidurnya lalu ia siap2 untuk tidur.
.
.
.
.
.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 13, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

perfeksionis ceoTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang