"KEISHAA! KAMU NGAPAIN LAGI HAH?!"
Haiㅡ
Keisha, Keisha Sabiha. Biasanya dipanggil dengan singkatan Kei. Suka membuat masalah setiap harinya, bahkan cowo yang nakal pun bisa kalah bila dibandingkan dengan Kei. Tak heran kalau Kei ngekost aja Ibu Kost sampai geleng-geleng kepala liat kondisi kamar Kei, maklumi saja.
"Kei, kamu rusakin pintu kelas lagi ya!?"
Dan sekarang Kei berada dihadapan guru kesiswaan di sekolah ini, menunduk dan menghadap ke arah bawah kaki sambil kaki kanan di goyangkan lalu memainkan sehelai rambut model sebahu. Berharap sahabatnya bisa dateng menyelamatkan dia dari situasi seperti ini.
Perempuan yang kelahiran tahun 2004, tubuh cebol seperti teman-teman nya yang lain, rambut sebahu sedikit kecoklatan khas seperti ibunya tersebut tipe anak yang manis, baik tapi nakalnya bejibun astagfirullah.
"Iya pak, maaf ya" ujar nya sambil berharap agar kali ini dia masih dimaafin. Ngeles aja terus seenak jidat.
"Maaf, Maaf. Mau sampai berapa kali kamu minta maaf? sampe Malaikat Izroil jemput bapak?" Balas guru yang sekarang menduduki umur 45 Tahun
"Tau ah saya males bahas ini terus, apalagi yang ngelakuin kamu" lanjutnya
"Eh maaf pak, saya potong" ujar seorang cewe berambut panjang terurai, di baju seragamnya tertulis nama Irene Caroline gadis yang amat baik, juga jadi kesayangan para guru laki-laki di sekolah ini namun kalau udah galak ga kebayang gimana sakitnya jambakan, cubitannya. Heran kenapa Rizal mau aja pacaran sama gadis bertipe nenek lampir begini.
"Eh kamu Irene, ngapain kamu disini?"
"A-Anu pak sebenarnya saya yang ngelakuin, tadi saya kan mau mindahin meja terus ga sengaja mejanya nabrak pintu pak. Kan jadinya ambruk" jelas Irene
"Oh kamu toh?" jawab ragu Pak Deman, "Baru kali ini saya liat kamu begini" lanjutnya
"Eh iya pak hehe, kan kebetulan" balas Irene sambil membelakangi rambut-rambut ke belakang daun telinga lalu mengkibas kibas rambut menunggu reaksi sang guru.
"Oh yasudah saya pergi dulu, awas kamu Kei ngelakuin ini" ancam guru itu sambil nunjuk ke arah Kei, lalu beranjak pergi
"DUH NAKAL AMAT INI BOCAH, ANJINGGG"
Tangan Irene menghantam pala Kei lalu menjambak rambut halus milik sang putri Kei, itulah sisi lain Irene. Pasti main nya begini, ga kebayang si Rizal udah berapa kali kena hantaman Irene.
"Sakit anjing" ringis Kei lalu melepaskan jambakan dari Irene, "Bisa ga sih gausah main jambak jambak kan?" lanjut Kei
"Bisa ga sih sehari lo ga buat masalah?" cetus Irene
"Ya lo tau sendiri lah bangsat" balas Kei
"Udah-udah, lo berdua juga kapan ga ribut sehariiii aja" ujar seorang perempuan, sahabat kedua Keisha yang bernama Sarilome Aira. Dikenal anak paling baik tapi otaknya mesum merajalela semenjak diajak nobar sama bokapnya. Makanya menurun deh dari bokap ke anak.
"Ribut mulu, heran seorang Raisa" lanjutnya
"Raisa boolmu warna-warni, Mia Khalifa kali lo mah" Ejek Kei, dilanjut dengan cubitan keras di tangan kanan oleh sang putri film biru
"Pulang buru ah, udah mendung woi" keluh Kei ke mereka berdua sambil mengusap-ngusap kepala bekas jambakan Irene, "Lo nyetir" lanjutnya lalu nunjuk Irene
"Gw lagi? lo kan juga bisa nyetir tot" tolak Irene lalu melempar tugas ke Aira
"Kok jadi gw, gw gabisa nyetir cok. Lu mau mati duluan kalau gw yang nyetir?" tolak Aira juga, "Surga masih belum menerima orang galak kayak lo Ren" lanjutnya
"SAKIT WOEEEE" Jerit Aira setelah mengucap itu lalu tangan Irene menjambak rambut bagian belakangnya. Terlalu heran kalau begini kondisinya.
"Yaudah gw aja" Irene langsung melepas dari rambut Aira lalu mengusap-ngusap tangan yang kotor setelah menyentuh rambut Aira.
"Punten" Irene mengetuk pintu depan rumahnya, emang ya keturunan kolongmerat rumah segede 1 mall.
Beginilah punya teman Crazy Rich begini, biasanya bila Cece-Cece Crazy Rich temenan sama yang satu kasta sepertinya. Tidak bagi seorang koleksi mobil-mobil mahal yang terpajang baik-baik di garasinya, bahkan dia lebih memilih mobil kesayangannya dibanding sahabat-sahabatnya seperti Kei atau Aira.
"Iya non, masuk" jawab salah satu petugas dari dalam, lalu membukakan pintu
"MISI WOEE GW KEBELET KENCING" Jerit Aira lalu mendahului kedua sahabatnya dan berlari kencang ke arah toilet melewati ruang tamu.
"Jujur si Ai kenapa kalau dateng ke rumah lo pasti aja kalau ga kencing ya boker" tanya seorang kawan seperjuangan Kei sambil menaruh jaket di lengan sofa
"Halah palingan kebelet nyobain semua skincare gw" Saut Irene, pada dasarnya Aira emang biasanya suka tanya-tanya skincare bila di rumah Irene. Pasti tidak jauh-jauh dari situ
Irene dan Kei beranjak menuju kamar Irene lalu Kei membanting badan menuju kasur, disusul dengan Aira yang baru dateng lalu mencari meja rias milik sahabatnya, maunya cantik mulu heran.
"Misi, gw mau tidur juga" ujar Irene yang menyuruh Kei minggir dikit buat kasih space, sementara Aira sibuk mencari meja rias buat benerin rambut
Kei bangkit dari kasur lalu mengambil setelan piyama bermotif hello kitty lalu berjalan menuju kamar mandi, rumah Irene ini sangat memiliki banyak fungsi. Selain menampung kedua sahabatnya, dia menyediakan piyama tambahan bila sahabatnya ingin menginap di istananya. Selesai ganti baju, Kei langsung ngambil hape lalu balik ke kasur lalu tiduran
"Hape mulu lu berdua, ga minus apa tuh mata? lampu dimatiin pula" nyinyir Aira sambil menyisir rambut berwarna pink
Irene membanting hape ke kasur lalu langsung bangkit dari kasur,
"Heh sarang kutu, lu urusin tuh rambut sampe kutu bangun perumahan di rambut lo" lalu beranjak ke kamar mandi buat nyuci muka
"Hih siring kiti, li irisin tih rimbit simpi kiti bingin pirimihin di rimbit li" ejek Aira
"SAKIT WOI ELAH!" Aira meringis kesakitan setelah Irene melempar sabun cuci muka ke arah Aira
"If you like it, don't forget to vote it!"
![](https://img.wattpad.com/cover/211400930-288-k63798.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
just friend ; jjh
Teen FictionJaehyun aja yang enggan berpacaran suka bikin ambyar, apalagi Keisha sebagai teman dekatnya? ugh