sorry

721 72 18
                                    

"Aku bingung, kau tau caramu yang terlalu tak perduli dengan semuanya kadang membuat ku berpikir, haruskah aku menyerah saja?" CS










Syifa tersenyum miris melihat berbagai notif yang dia terima. Seharusnya dia sudah tau konsekuensinya saat dia mengatakan 'iya',

Sakit

Tentu saja, memang siapa yang tidak akan merasa sakit saat kekasihmu digosipkan dengan orang lain, dan kekasihmu sendiri tidak mengatakan apapun penjelasan semuanya itu.

❤ 🗨Di sukai oleh rizkynazar20 dan 399

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

❤ 🗨
Di sukai oleh rizkynazar20 dan 399.330
Bramastavrl👀
Komentar 567.770
@sssiyy_ aaaaaa riju❤
@rasyaaaaa mereka udah taken kah?
Ridjuslalu smoga langgeng
@kyfa fix gue gk tau mau ngapain:(((

_irishbella_ jadi rizky gak sama adek cut:'(
Megandomani1410 😀👀
Cutsyifa ❤

bramastavrl dek?

Syifa menonaktifkan ponselnya, mereka memang sedang satu project sekarang. Dan baju yang dikenakan merekapun tentang film mereka. Tapi ini bukan yang pertama, postingan Verrel adalah sekian dari postingan yang dia lihat, dan ini sudah dua bulan setelah selesainya film mereka. Rizky masih sibuk dan dia sama sekali tidak bisa menghubungi dirinya. Itulah yang dipikirkan Syifa. Rizky juga tidak pernah mengangkat panggilan darinya dan selama dua bulan itu juga dia tidak pernah berkunjung kerumah Syifa. Syifa tahu Rizky sedang mempromosikan filmnya ke berbagai kota sekarang tapi dia sama sekali tidak pernah menghubungi dirinya, jangankan menghubungi Syifa, mengirimi gadis itu pesanpun tidak.

Tok tok tok

"Adek, ini mama sayang" Syifa segera menghapus airmatanya saat mendengar suara lembut mamanya dari luar, dengan segera dia beranjak dan membukakan mamanya pintu.

"Sayang" Syifa tersenyum melihat mamanya, senyum tulus yang terlihat menyakitkan.

"Kenapa ma?" Mama Chan tersenyum melihat putrinya. Bukan dia tidak tahu apa yang menimpa putrinya sekarang. Dia hanya ingin Syifa berpikir lebih dewasa dan bisa menyelesaikan masalahnya dengan pemuda yang telah mengambil hati putrinya ini

"Sayang, adek mau ikut nak?" Mama Chan mengelus kepala putrinya sayang

"Kemana ma?"

"Ke Aceh, sore ini kita berangkat" Syifa hanya menganggukan kepalanya tersenyum kecil.

"Jangan terlalu dipikirkan sayang"

KYFA (Short) StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang