CHAPTER TIGA

4.8K 255 4
                                    

Pukul 1 pagi dimana seseorang yang seharusnya sudah bergelut dengan selimut dan gulingnya, berbeda dengan gadis musim semi ini yang masih berjuang menyelamatkan dirinya dari kejaran orang-orang jahat itu. Dia menoleh ke kanan-kiri nya melalui kaca mobil, waspada jika orang-orang suruhan tadi melihatnya. Dan disebelahnya lagi seorang lelaki yang tengah menatap tajam padanya memberikan tatapan intimidasi pada gadis musim semi tersebut, sampai akhirnya yang membuat gadis itu terkejut.

"Apa yang kau lakukan dimobilku?" Ucap lelaki tersebut dengan dengan suara bariton-nya

"..." Sakura terdiam terkejut kemudian mengangkat kepalanya dan menoleh ke asal suara tersebut

"Katakan kenapa kau disini" Ucap lelaki itu yang bernama Sasuke

"Biarkan aku sembunyi disini, sampai mereka pergi" Ucap Sakura memohon

"Aku tidak mengenalmu, pergilah" Ucap lelaki itu sarkastis

"Oh tidak, sial! maafkan aku" Ucap Sakura yang kemudian melepas jaketnya melempar asal dan setelah itu dia mencium Sasuke

"....."

Sasuke Pov

Aku keluar dari rumah sahabatku Naruto setelah aku dan teman-temanku mengadakan pesta kecil-kecil an dirumah Naruto untuk merayakan hari jadian-nya dengan kekasih barunya. Aku keluar dari rumah Naruto pukul 12.30 pagi dan saat perjalanan pulang ke apartemenku aku merasa haus dan butuh air mineral jadi kuputuskan untuk mampir ke supermarket terdekat. Aku keluar dari supermarket dan masuk kedalam mobil, aku terkejut disaat yang bersamaan aku melihat seorang gadis ikut masuk kedalam mobilku dan mendudukan dirinya dikursi penumpang sebelahku.

Aku diam dan berusaha mencerna akan suasana seperti ini, kemudian aku sadar setelah itu aku berpikir apa gadis ini sudah gila karena yang tiba-tiba seenaknya masuk kedalam mobil orang lain. Aku melihatnya seperti maling yang sedang dikejar-kejar oleh masyarakat dan berusaha sembunyi untuk menghindari amukan masyarakat. Kulihatnya dia menoleh kekanan-kekiri dari kaca mobilku dengan wajah yang terlihat ketakutan, dia sama sekali tidak berniat bicara dan menjelaskan apa yang terjadi. Cukup sudah aku muak dengan tingkah gadis aneh ini didepanku, aku sudah lelah dan ingin segera kembali ke apartemenku.

Aku bertanya padanya apa yang dia lakukan disini didalam mobilku, dia terkejut kemudian menoleh kepadaku. Kukatakan sekali lagi kenapa dia disini dimobilku, oh ternyata dia ingin sembunyi dan mencari perlindungan. Aku melihat kearah luar mencari-cari seseorang yang membuat gadis ini ketakutan dan iya aku melihatnya mereka orang-orang yang terlihat berpakaian rapi terlihat sedang mencari seseorang, apa mungkin gadis ini yang dimaksud ?. Tidak perduli itu bukan urusanku, kemudian aku menyuruh gadis aneh ini untuk segera pergi dari mobilku aku tidak mengenalnya jadi untuk apa aku membantunya sekalipun kenal belum tentu aku mau membantunya.

Aku tau orang-orang itu berjalan mendekat kearah kami, terus mengecek disetiap situasi yang ada dijalan itu dengan menoleh ke kana kiri mengintip di kaca mobil barangkali menemukan apa yang mereka cari. Sebenarnya aku ingin segera melajukan mobilku pergi dari tempat ini, karena tiba-tiba saja hatiku bergerak sedikit untuk ingin menolong gadis aneh ini karena aku melihat raut awajahnya yang sudah sangat ketakutan.

Sesaat kemudian, sesuatu membuatku terkejut sesuatu yang tidak pernah terpikirkan olehku, gadis itu yang tiba-tiba membuka jaketnya melempar asal ke jok belakang mobilku kemudian mendekat dan menciumku, dia mencium tepat dibibirku. Aku merasakan sesuatu yang basah, yah kupikir dia sedang menangis saat ini, sial itu semakin menggerakan hatiku untuk ingin menolongnya. Aku tau apa yang membuatnya reflek secara tiba-tiba menciumku tentu saja karena mereka orang-orang sialan itu mendekat kearah mobilku memastikan siapa perempuan yang sedang ada dimobilku.

Sorry But Thank YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang