Cerita pendek di mana Kim Sejeong hobi mengirim sticky note buat orang itu di lokernya.
Cerita manis di mana Kim Doyoung yang membiarkan orang itu mengirim sticky note di lokernya.
◁ KIM SEJEONG
KIM DOYOUNG ▷
∅bahasa non-baku∅
INI ADALAH FF A...
Doyoung pikir bahwa hanya di hari itu si pengirim sticky note itu memberikannya karena kemarin dia tidak menemukan apapun di lokernya. Tapi ternyata hari ini dia menemukan sticky note itu lagi. Apakah si pengirim memiliki jadwal untuk mengirimnya? Hmm..
Kemarin sakit gara-gara datang bulan, jadi enggak masuk dan enggak bisa ngirim sticky note ke kamu. Padahal aku udah berniat untuk ngasih setiap hari. Enggak bakal bolong, kecuali minggu..
Karena minggu adalah hari untuk kamu mikirin aku di kala menunggu senin lagiヽ(´▽｀)/
Doyoung tidak tahu bahwa si pengirim akan se-cheesyini. Tukang gombal!
Tapi Doyoung akan menerima jika harus menunggu senin demi sticky note lagi.
Doyoung simpan sticky note itu di dalam buku hariannya. Jarang dia gunakan tapi mungkin akan menjadi barang kesayangan karena terdapat kertas-kertas mungil itu yang menempel di sana setiap hari.
●_●
Sejeong begitu suka dan nyaman ketika menggambar sesuatu di buku sketsanya. Cita-cita menjadi kartunis dia impikan sejak kecil. Dan hobi dalam menggambar pun semakin dia geluti semenjak jatuh cinta pada sosok lelaki itu. Sayangnya, dia tak bisa melihat laki-laki itu setiap hari karena di sekolah menerapkan kelas gender. Paham 'kan?
"Jeong.." panggil kawannya yang membuat Sejeong segera menyimpan buku sketsa itu. Padahal hampir jadi. "Makan yuk! Laper.."
"Tapi aku mager. Efek datang bulan."
"Heuh.. selalu deh."
"Hehe.."
Sahabatnya pun pergi menyisakan Sejeong dan dua teman lain yang berada di kelas. Selain karena efek datang bulan, Sejeong juga ingin menyelesaikan pekerjaannya tadi. Mengagumi dalam diam dan bisu pada sosok Kim Doyoung.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku bikin ff ini juga terinspirasi sih dari ff lain, tapi aku berusaha buat beda. Enggak mau monoton kayak ff** lain 😅😅
