terima kasih yang kemarin (*>.<*)

729 121 7
                                    

Terima kasih yang kemarin.. (*>.<*)

"Hah? Kemarin?" Doyoung mengerutkan keningnya karena tidak paham.

  Tapi semakin tak paham saat mendapati isi dari sticky note itu sangat pendek dari biasanya. Hanya ada 4 kata dengan satu emot seperti biasa. Namun tetap saja rasanya aneh.

"Kenapa ya?"

Lo tau? Gue kemarin dihukum gara-gara enggak perhatiin guru gue dan sibuk liat ke lapangan buat cari lo yang mungkin ada di sana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lo tau? Gue kemarin dihukum gara-gara enggak perhatiin guru gue dan sibuk liat ke lapangan buat cari lo yang mungkin ada di sana. Huhu..

Tapi, nggakpapa.. gue masih ada banyak rencana-rencana buat nemuin lo. Hahaha..

"Dasar aneh.." dan tawa kecil lepas begitu saja dari Sejeong.

"Lo juga aneh, Jeong." sahut Chaekyung dari arah belakang yang berhasil mengejutkan Sejeong. "Gue jadi penasaran."

"Hah? Penasaran soal apa?"

"Apa sih yang lo suka dari si Doyoung itu?"

  Sejeong terdiam sejenak. Tak mudah untuk menjawabnya namun sulit juga jika harus blak-blakan untuk mengatakannya. Ini pertama kali baginya.

"Manis.." jawab Sejeong sekenanya.

"Gitu doang?" entahlah, Chaekyung sedikit tak percaya dengan jawabannya. Mana mungkin hanya karena manis saja sampai membuat sahabatnya seperti ini?

"Namanya juga cinta.. membutakan." nah, lihat kan!

"Gue serius, Jeong. Ini juga pertama kalinya lo suka sama seseorang. Dulu-dulu lo cuman sibuk sama belajar dan kesembuhan lo. Enggak pernah sekali pun lo berpikir untuk suka sama seseorang. Gue tahu itu.."

  Sejeong mengangguk kemudian memainkan bolpoinnya di atas kertas-buku kosongnya. Hanya menggambar abstrak di sana.

"Aku juga enggak tahu, Chae. Aku juga enggak nyangka bisa suka sama dia. Sederhana, dia memang manis dan seperti karakter manga yang sering aku baca."

"Maka dari itu, aku enggak berharap banyak dia bakal balas perasaanku ini. Karena penyakitku ini.. apa mungkin bisa mendapatkan kebahagiaan yang pantas?"

"Ngarep banget ya sama yang suka ngirim sticky note ini?" datang Soonyoung dari arah belakang dan duduk di bangkunya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ngarep banget ya sama yang suka ngirim sticky note ini?" datang Soonyoung dari arah belakang dan duduk di bangkunya. Namun dia memutar tubuh agar bisa berbicara dengan laki-laki Kim itu.

"Kenapa? Emang enggak boleh?" timpal Doyoung di kala sibuk menyalin catatan yang tertinggal gara-gara dihukum kemarin.

"Masalahnya kita enggak tahu siapa yang ngirim, Doy." sahut Soonyoung lagi. Entah kenapa, dia sedikit gemas dengan Doyoung yang begitu bersikeras menemukan perempuan itu. Bahkan sampai dihukum gara-gara ingin tahu sosok itu.

"Ya udah sih.. apa salahnya buat mengharapkan?" timpal Doyoung lagi masih tak mengalihkan perhatiannya dari kegiatan tersebut.

"Atau.. lo udah suka ya sama cewek itu?"

  Kali ini, pergerakan itu terhenti tiba-tiba. Pertanyaan itu.. terasa aneh jika harus dia telaah. Dia suka atau tidak, sungguh.. dia pun tak memahaminya.

"Apa bukti gue bisa suka sama dia?" alih-alih menjawab atau memilih untuk mengabaikan, Doyoung malah balik bertanya pada sahabatnya itu.

"Kok lo tanya ke gue? Yang lo rasain itu apa, jadi itu yang nentuin lo suka sama dia atau enggak."

  Untuk beberapa saat, Doyoung hanya diam. Memikirkan jawaban yang bisa mewakilkan dirinya saat ini.

"Bahagia.. karena dia, cukup enggak?"

 karena dia, cukup enggak?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

tbc

aku percepat ya ceritanya.. jdi kemungkinan pun tamatnya cepet 😂😂

**Aku repub krna salah ngasih gambar. Kebiasaan lupa ku ini, ya Allah 😩😩😩

정키키  -  감사합니다

Dear Crush || kimdoyoung kimsejeongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang