Prolog

45 10 8
                                    

'Saat ini kerajaan eikeik membuka lowongan pekerjaan sebagai pengawal atau pembantu'

Tertulis kalimat itu di seluruh penjuru dunia. Tentu saja sedikit yang mau, karena eikeik kingdom terkenal dengan kerajaan paling bodoh, miskin, dan juga keras.

Tapi pemikiran itu tidak sama dengan pemuda ini, SiNaga Wiwidestod. Seorang pemuda dari keluarga terkecil di hutan terkecil.

"Ayah ibu, aku berangkat dulu..." pamitnya.

Dan lihatlah, tidak ada yang peduli dengan ucapannya. Akhirnya ia pun berjalan menyusuri gurun pasir, melompati lautan, menerjang badai ganas hingga sampai ke kerajaan eikeik.

"Ada apa kau kesini?" tanya sang penjaga.

"Saya ingin melamar kerja...." Jawab Destod

"Yaudah masuk aja!" Bentak sang penjaga karena telah muak melihat wajah SiNaga Wiwidestod.

Ia cukup ketakutan dengan sang penjaga tersebut karena tubuhnya tinggi hingga ke langit-langit kerajaan.

"Wahh, biasa saja ternyata," ucap Destod dalam hati saat tiba pada bagian depan kerajaan.

Namun yang membuatnya tertarik dengan kerajaan itu adalah karena banyaknya patung bertulis eikeik di sepanjang jalan.

"Hei kau hitam! Sini kau...." suara itu membuyarkan lamunan Destod.

"S-Saya pak?" Destod menunjuk dirinya sendiri.

"Iyalah, siapa lagi yang hitam disini." Jawab pemuda tua itu.

Destod pun menghampiri pemuda tua itu.

"Ada apa pak?" tanya Destod saat sudah tiba di depan pemuda tua itu.

"Banyak tanya kau.. cepat kau sapu halaman itu...." Interupsi sang pemuda.

"Saya keterima kerja disini pak?" Destod bertanya memastikan.

"Iyalah, tampang kau sudah pantas, ayo mulai kerja.... Sebentar lagi Ratu tiba dari perjalanannya ke gurun sahara," balasnya lagi memerintah Destod.

"Tapi pak, saya ingin melamar menjadi pengawal kerajaan bukan sebagai pembantu," Sangkal Destod

"Jangan banyak protes, sudah bagus kau keterima kerja disini." Pemuda tua itu memberikan sapu ke tangan Destod dan pergi meninggalkannya.

Destod pun menghela napas pasrah, baru datang saja ia sudah tidak dapat memilih yang diingkannya.

Inilah awal kisahnya sebagai pembantu di kerajaan eikeik.

EikEik KingdomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang