part 5 (05 September 2004)

3 0 0
                                    

Ku tatap awan langit dimalam ini
Ku langkahkan asa dijalan yang berbatu
Sendiri dalam semu...membisu...
Mencari kesejukan yang hilang
Walau setetes bening mengalir
Menyatu dan memercikkan kegersangan kalbu
Terpaku dalam indahnya hadirmu
Coba tuk palingkan asa
Namun sunyi terus menyapa
Senandungkan melodi kepedihan

Di dinding, ada bayang-bayangmu				Mengelilingi dikala kusendiri				Aku bagaikan seekor burung kecil				Yang takut akan ketinggian				Bagai bunga layu tak ada daya				Namun ku coba meniti hidup yang sesungguhnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Di dinding, ada bayang-bayangmu
Mengelilingi dikala kusendiri
Aku bagaikan seekor burung kecil
Yang takut akan ketinggian
Bagai bunga layu tak ada daya
Namun ku coba meniti hidup yang sesungguhnya

Begitu cepat waktu akhirnya tiba
Meninggalkanku dalam kesedihan
Jiwa menangis karena kau tiada
Kemana hilangnya cintaku yang dulu..?
Apakah terkikis oleh waktu..?
Sejuta duka laksana embun dikelamnya pagi
Sembilu seperti mata hati yang tajam
Biarkan aku terlelap dalam senyummu
Andai kau masih ada disini

Ungkapan Kata HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang