Chapter 16

62 4 21
                                    

Kemudian Jeff mengendarai mobil Leo yang terparkir di depan La Madre, mengarahkannya ke rumah kamu.

^^^^^

Diperjalan menuju rumah kamu, Jeff berusaha menghubungi mu berkali-kali. Tapi kamu malah mengabaikannya dan kamu malah mematikan handphone mu, karena kamu benar-benar tidak ingin diganggu dulu.

Akhirnya kamu turun di mini market tempat kamu dan Harry nongkrong tadi pagi. Sesampainya di dalam mini market kamu mengambil beberapa jenis cemilan coklat dan snack, lalu membayarnya dikasir. Yaa gini kalau kamu lagi badmood bawaannya pengen ngemil.

Kamu berjalan kaki dari mini market ke rumah kamu. Tanpa kamu sadari ada seseorang yang memerhatikan mu dari tadi dan orang itu mengikuti dalam diam dari mini market sampai di dekat rumah mu, lalu tiba-tiba....

"DOOORRR!!!!" orang itu menggagetkan mu sehingga tanpa sengaja kamu menjatuhkan kantong belanjaan yang kamu bawa dan beberapa cemilan yang kamu beli tadi berserakan keluar dari kantong tersebut.

"Astagahh!! Siapa sih?!! BOBBY!!! Luu ngagetin gue aja.." ucap mu sedikit berteriak setelah tau kalau orang itu Bobby.

Lalu kamu jongkok untuk mengambil dan memasukan cemilan yang berserakan ke kantong belanjaan. Dan Bobby ikut jongkok membantu mu, lalu berkata "Hehehe.. Maap non.. Lagian dari tadi gue perhatiin muka luu ditekuk mulu.. Lu kenapa?"

Ditanya gitu oleh Bobby tiba-tiba, "Hiks... Hiks.." membuat mu terdiam dan malah menangis, membuat Bobby bingung.

"Yahh ditanya malah nangis, woy kenapa sih??" Bobby menggoyang-goyangkan pundak mu.

"Jangan nangis disini, nanti dikira tetangga gue ngapain-ngapain luu." kata Bobby sambil berusaha menghentikan tangisan mu.

Tiba-tiba ada mobil berhenti di dekat kalian, dan seseorang turun dari mobil tersebut.

"Kalian ngapain jongkok ditengah jalan? Beb, kamu kenapa?" orang itu Jeff, yang memang tadi sedang menuju ke rumah kamu.

"Jeff" "Kak Jeff" ucap Bobby dan Kamu berbarengan sambil berdiri dari posisi jongkok kalian.

"Nih Jeff cewe luu tiba-tiba nangis. Ga gue apa-apain padahal. Hehehe.." jawab Bobby dengan senyum khas-nya.

"Diem!!" kata Kamu sambil menonjok pelan perut Bobby membuat dia pura-pura mengeluh kesakitan.

"Apaan sih lemah banget jadi cowo." ucapmu sinis ke Bobby dengan suara bindeng sehabis menangis.

"Ehemm aku masih disini lohh.." suara Jeff menyadarkan mu dan Bobby kalau masih ada dirinya disitu.

"Oh ya udah gue duluan balik yak.." Bobby yang menyadari suasana diantara Kamu dan Jeff sedang tidak baik-baik saja, akhirnya pamit pulang.

"Jangan nangis lagi ya nyet.." ejek Bobby sambil memberikan kantong belanjaan mu dan berlalu menuju rumahnya di gang sebelah.

"Isshh apaan sih Bobby, nyat nyet nyat nyet.." dumel kamu sambil akan beranjak ke rumah mu namun ditahan oleh Jeff.

"Beb.." Jeff memanggil mu dan menahan pergelangan tangan mu.

"Kakak pulang aja, tadi katanya capek."

Tiba-tiba Jeff memelukmu dari belakang, menaruh dagunya di pucuk kepala mu. *bayangin deh tuh*

Beberapa saat kalian hanya terdiam, "Maaf.." ucap Jeff tiba-tiba. Memindahkan dagunya ke pundak mu, mengeratkan pelukannya.

"Maafin aku.. Maafin aku udah nyuekin kamu, maafin aku udah ngebentak kamu, maafin aku udah bikin kamu nangis." lanjutnya.

Jeff & You🌹Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang