Harry berjalan hati hati keluar dari kamar yang ketahuan oleh mama nya tentu mereka yang berpapasan kaget bukan main
" Eh kok kamu keluar dari kamar Matt sayang ? " Harry menggigit bibirnya
" Em anu mah em aku cuma ngambil barang aku yang dipinjam Matt mah " ibunya memandang nya memicingkan matanya
" Masa sih, kata Matt kamu sakit " Harry gelagapan
" Iiiya sih mah cuma pusing, aku harus kembali kekamar untuk istirahat " harry segera berbalik berjalan hati hati namun cepat tapi terhenti
" Tunggu Harry " duh nada nya nggak enak ditelinga Harry" Mati gua " lirihnya, terdengar langkah ibunya mendekat ia berbalik
" kok ada tanda merah merah dileher kamu " nah lo kiss marks buatan Matt membuatnya mati kutu ia segera menutup lehernya dengan kedua tangannya
" Nggak kok, mama salah lihat udah ah " Harry berlari kekamarnya sambil meringis menahan sakit dan ia siap mencekik Matt nanti.Matt baru pulang dan entah kenapa tatapan Harry terlihat mematikan baginya dan orang tua mereka juga menatap nya penuh curiga tentu i bingung apa yang ia lakukan dengan Harry udah di ketahui oleh orang tua mereka, matt memeluk Harry dari belakang saat ia sedang duduk diruang tamu mengabaikan kedatangannya
" Calon suami pulang kok nggak di sambut " bisiknya
" Bodo ....... " Harry masih kesal dengan peristiwa tadi pagi
" Duh mau dapat jatah ya baby cute ? " Dan Harry menatap nya datar saat menoleh
" Nggak sudi ...... " Harry cekikikan
" Duh ambekkan amat .... Adududuuh maaaaah " ibu Matt menjewernya tanpa ampun dan menariknya menjauh dari Harry
" Baru pulang udah ganggu Harry kamu itu belum mandi " Matt cengengesan dan bergegas masuk kekamarnya
" Rasain ..... " Bisik Harry.
KAMU SEDANG MEMBACA
JANGAN PANGGIL AKU IMUT (End)
General Fictionmatt selalu menggoda harry, karena diam diam ia jatuh cinta pada pria imutnya