~
Aku tak tahu apa yang terjadi saat ini tapi jika memang benar apakah akan sesakit dulu
~Dicky mendekatkan wajahnya dan
Cup
Sebuah benda kenyal menempel pada bibir dara ,dara diam mematung tubuhnya gemetar ,yah ia bingung apa yang harus dia lakukan saat ini ,ia ingin menolak tapi kenapa seolah tubuhnya menolak juga .
Tiba tiba Dicky menggenggam tangannya
"Lo denger semuanya mulai saat ini detik ini,cewe ini adalah pacar gue ,ga boleh ada seorangpun yang boleh nyakitin dia atau kalian bakal berurusan sama gue "ucap Dicky lantang sedangkan dara ia diam mematung apa barusan yang ia dengar.
Bisikan bisikan mulai terdengar di telinga dara ia tahu mulai saat ini hidupnya tak akan setenang dulu
Matanya menatap seseorang yang juga menatapnya bukan Dicky tapi laki laki lain ada raut khawatir pada laki laki itu sama seperti dirinya .
******Pelajaran berakhir semua murid langsung membereskan alat tulisnya dan berhamburan keluar sedangkan Dara sedang menjadi tukang kredit pulpen dadakan ,menagih setiap temannya yang tadi meminjam pulpennya.
"Ya elah pulpen murah aja di tagihan"
Ucap Doni si pelanggan tetap pulpennya"Kalo murah kenapa gak beli sendiri malah minjam dongo "ucap Dara sinis .
"Elah gitu aja marah "ucap Doni dan tak di gubris oleh Dara yang langsung berjalan menuju pintu kelasnya tak menggubris ocehan Doni
Bruk
Dara menabrak dada bidang seorang laki laki ,Dara tak tahu siapa itu yang jelas ia menghirup aroma parfum yang membuat hidungnya terasa ingin terus menghirupnya hingga ia sadar apa yang di lakukannya dan langsung mendongakkan kepalanya ke atas karena mang tubuh laki laki itu
Deg
"Ka Dicky "ucap Dara gugup ,bukannya menjawab Dicky langsung meraih tangan Dara dan menariknya menuju parkiran sepanjang jalan semua murid langsung berbisik
Sampai di parkiran semua langsung menatapnya tidak suka ,inilah yang Dara tidak suka ia tidak suka jadi pusat perhatian ia lebih suka sendiri di tempat gelap tanpa ada yang menggagunya
"Masuk "Syifa tetap diam di tempat membuat Dicky geram sendiri dan langsung mendorong tubuh Dara masuk ke dalam mobil mewahnya dan menutupnya kembali
"Ka Dicky apaan sih "ucap Dara saat Dicky sudah masuk ke mobil tapi tak ada tanggapan sedikit pun,membuat Dara geram sendiri .
******
Dara memandang lesu jajaran bukunya,sudah hampir dua jam lebih ia menyelesaikan tugasnya tapi tidak selesai selesai .
Dara membuang nafasnya secara kasar ,pikirannya kembali pada kejadian beberapa jam lalu
Ketika seseorang mengklaimnya sebagai pacarnya
Ketika seseorang mengantarnya pulang seolah dia adalah wanita yang begitu berharga
Apakah ini benar ,atau ini permainan yang berulang
Tapi jika memang benar apakah akan sesakit dulu.
Ohhh...ohhhhh vote dong komen nanti kalo komen kan akohnya tambah semangat buat ngelanjutin .yah ....yah ...yah ...iya dong 🤣😂😍
Di sini sebuah harapan di mulai ......
20.32
I hope
Vote oi
👇
Vote oiiiii
👇
Vote oiiiiiiiiiiio
👇
Vote vote vote vote
👇
👇
👇
👇
KAMU SEDANG MEMBACA
The Devil Thunder'dark
Teen FictionDia kembali............ dan aku tak kan membiarkannya pergi lagi seperti dulu "you are mine ,only mine" Ini tentang sebuah rasa yang menghancurkan semuanya di masa lalunya "Long time no see you ,nyonya Hansen " Dicky mendekatkan wajahn...