Prolog

50 4 0
                                    

Pagi hari itu keadaan ruangan UKS terlihat ramai. Beberapa siswa baru mengantri untuk melakukan pendaftaran PMR. Rey sang ketua osis sedang berdiri di ambang pintu Uks. Terlihat beberapa siswa menjadi salting karena ada Rey.Rey adalah ketua Osis tampan, tinggi, berkumis tipis  dan pintar. Selain itu dia juga ketua dari grub basket di sekolah. Jadi tidak heran jika banyak cewe cewe yang pengen jadi pacarnya.

     "Nay, sekarang giliran kamu deh, aku cape mau istirahat sebentar" ujar Manda sembari memijat pundaknya.
     "Iya" kata Nayla dengan menganggukkan kepalanya. Nayla melihat kearah antrian dan terlihat sudah tersisa lima anak lagi.
Akhirnya sampai di antrian nomer lima. Nayla pun segera mencatat nama anak tersebut.
      "Maaf kak? Boleh tanya?" Kata anak laki laki tersebut. Rima hanya menganggukkan kepalanya.
       "Kakak yang tadi siapa namanya?" tanya anak laki - laki itu. 
       "Manda" jawab Nayla. Anak laki - laki itupun mengangguk.

       "Boleh minta nomer Whatsaap nya kak Manda gak kak?". ujar anak laki - laki itu sembari mengeluarkan ponsel dari saku celananya.
 

    "Buat apa?" tanya Nayla dengan polosnya saat itu.
      "Buat tanya tanya aja kak" kata laki laki itu. Nayla pun mengeluarkan ponselnya dan memberikannya ke anak laki laki itu. "Terimakasih kak" ucap
      Manda hanya menganguk dan segera mengemas data data formulir tersebut.

Limited Love~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang