3

9 2 0
                                    

Haii.. Jumpa lagi..
Jangan lupa VOTE dan COMENT ya !!!
Happy reading 😊
.
.
.
.
.
.
...
.
.
.
.

Tepat pukul 4 sore Marsya tiba di rumah, ia pun bergegas masuk kedalam rumah. "Assalammualaikum.."

"Waalaikumsalam, Marsya ayo nak buruan siap siap" sapa Bunda Marsya yang sudah berpakaian rapi dan cantik.

"Ayah mana bun? Kok gak kelihatan?" tanya Marsya ketika sampai diruang keluarga sambil mencari cari.

"Ayah ada keperluan penting, jadi ayah pergi duluan. Kita nyusul aja katanya. Makanya, kamu buruan gih siap siap. Bunda ga mau terlambat" jawab bunda sambil meninggalkan Marsya menuju ruang tamu.

"Iya bun sebentar ya" Marsya pun segera menuju ke lantai atas, kamarnya. Marsya yang sudah menyiapkan pakaiannya, hanya tinggal mandi dan bersiap.

Begitu selesai mandi Marsya menuju walk in closet dan mengambil baju yang sudah dia siapkan. Tidak meninggalkan kebiasan rutinnya menggunakan body lotion sehabis mandi. Setelah usai berpakaian, Marsya menuju meja rias dan mempoles tipis wajahnya. Hanya menggunakan bedak tipis, lipstik dan blush-on.

"Oke siap"

Marsya menuju kebawah dan menghampiri bunda untuk segera berangkat ke Restoran baru sang ayah. Selama di perjalanan dihiasi percakapan ringan antara Marsya dan bunda, tanpa sadar keduanya pun sudah tiba tepat di parkiran Restoran.

Terlihat keadaan halaman restoran yang sudah ramai berjejer papan ucapan selamat, bunga, dan mobil mobil yang terparkir indah. Maklum, sebelum nya karena Restoran ayah Marsya telah mendapat predikat bintang 4 se- Asia Tenggara. Jadi jangan heran lagi dengan mewahnya acara ini.

Tidak memperlambat waktu, Marsya dan bunda Sani pun segera memasuki Restoran. Tak sedikit mata yang terkagum kagum melihat kedatangan wanita berbeda generasi tapi nemiliki pesona yang luar biasa. Cantik mempesona. Dua kalimat yang menjelaskan mereka. Belum lagi sebagian tamu disini mengetahui siapa mereka. Banyak pula yang menayapa ramah kepada keduanya.

Melihat arah pandang pria yang teralihkan membuat Wahyu sang ayah, sadar siapa tamu yang datang. Terlihat gurat wajah kesal, di wajah tua yang gagah bahawa ia cemburu melihat istrinya begitu banyak mencuri perhatian. Belum lagi laki laki muda yang terang terangan Melihat Marsya.

"Sebentar ya,  saya kesana dulu" ujuranya pada rekannya, sembari menunjuk anak dan istrinya. Dengan perasan yang kesal.

"Silahkan Pak Wahyu"

Wahyu pun segera menuju kearah anak dan istrinya. Tak ingin membiarkan pria buaya seusianya melihat lihat kearah istrinya dengan lapar. Namun di lain sisi,

Marsya POV

Tap..tap..tap.. Terdengar suara langkah kaki tegas terdengar. Mengalihkan fokus beberapa orang. Termasuk, Membuat fokus Marsya yang sibuk mencari keberadaan ayahnya hilang, belum lagi Tak sedikit pula yang berbisik bisik.

'Itukan pemilik Lifta, tumben banget dia mau datang'

'Lho emang dia siapa?' 

'Itu lho dia itu pemilik Restoran bintang 5 yang tersebar di seluruh dunia, dia itu terkenal misterius, jarang lho mau hadir di acara rekan bisnisnya'

Terdengar lagi suara bisik bisik kaum hawa, ya begitulah mereka para sosialita hobinya ga jauh jauh dari gosip. Siapa Pria itu?

'Dia masih single lho jeng katanya, pengen nya sih aku jodohin dengan anak gadisku'

'Ya ampun!! Ganteng banget sih'

'Masih muda ya pemilik Lifta'

'Itulho anaknya pak Raka'

VOYAGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang