5

68 7 2
                                    

Happy reading!

Aileen menghembuskan napasnya berat. Setelah beberapa hari ia berhasil menghindar dari kakak kelasnya, hari ini Tama menghadangnya di depan kelas. Cowok itu tengah bersandar di samping pintu dan sibuk dengan ponselnya.

Karena sepertinya Tama tidak sadar bahwa yang ditunggunya sudah keluar, Aileen berpura-pura tidak melihat Tama. Cewek itu hendak berjalan menjauh dan berlari. Tapi tentu saja usahanya sia-sia. Tama ini adalah cowok yang penuh drama. Pura-pura tidak tau padahal matanya awas terhadap kondisi sekitar.

"Mau kemana?!" Tama bertanya dengan nada sok senior. Dan Aileen tidak suka.

Aileen menghela napasnya. Cewek itu berbalik menghadap Tama. "Mau balik lah!! Ya kali gue mau nungguin sekolahan!!"

Tama mendelik mendengar jawaban adik kelasnya. "EH! Berani banget lo jawabnya ngga sopan!!"

"Karena kalo ada lo pasti gue sial!! Jadi ngapain gue baik-baikin!!" Balas Aileen masih ketus. Ia juga tidak tau dapat keberanian dari mana.

"WOAAA!! Kereeennnn!!"

Satu lagi sumber kesialan Aileen muncul. Si biang masalah, Vino!

Aileen mendengus pelan. Rasanya ingin menghilang dari muka bumi.

"Jiwa-jiwa pemberontaknya udah muncul aja." Vino geleng-geleng kepala sok terpukau. "Kita ajak tawuran aja gimana, Tam?"

"Boleh juga tuh."

Aileen bergidik ngeri. Tawuran sama saja mencari mati. Lagi pula ia bisa apa jika ikut tawuran. Yang ada Aileen pingsan di tempat melihat banyaknya siswa membawa senjata tajam.

"Jangan gitu dong, kak. Masa murid teladan tawuran!" Ujar Aileen membuat Tama dan Vino berhasil menahan tawa.

Aileen sendiri sebenarnya ingin tertawa. Tama dan Vino teladan? Teladan menindas.

"Nggak usah banyak bacot!" Tama memiting kepala Aileen dan menggeret cewek itu menuju parkiran.

Sedangkan Vino di belakang mereka diam-diam memfoto keduanya. Kemudian Vino mengunggahnya di media sosial Tama. Fyi, Vino tau password media sosial milik Tama. Karena Tama memang menulis password-nya di buku tulis yang ia punya. Dan cowok itu tidak peduli ketika Vino dan Pandu mengetahui itu. Lagi pula media sosial tidak terlalu penting baginya. Tidak banyak postingan. Tidak ada caption disetiap postingan. Tapi followersnya bejibun. Hampir mirip selebgram.

Kira-kira unggahan Vino seperti ini.

tamardtya kesayangan paling bandel ❤

Lihat semua 1698 komentar
arseno_ First
angga.ardi wow 😳
brian.ian bawa team @panduwaskt @faro.bgs @vinooo @leo.edwin @jrmpolin @sastilamira @rian_dra @fifianggiap @mariakesha_ @jscputri @bastian @indahdn @putra_put @marsandrr @ikbal__ @indyraasti @putrieva15
mariakesha_ bicth dasar kecentilan
sastilamira tunggu lo ya bakal gue samperin
dkadika gebetan gue njir
rian_ndra pepet terosss tam
vinooo jangan kasih kendor
indyraasti tama deketin babu gue. Oh my god
fifianggiap ngga nyangka gue kesha kalah sama upik abu @mariakesha_
penambahtinggibadan mampir ke akun kami yuk kak biar tinggi seperti kak tama
tamafans iihhh siapa sih dia? kok mimin ketinggalan
lambeandara fyi kelas 10 2 inisial A
putrieva15 gila nih lonte satu
faro.bgs cocokan ini dah @tamardty
vinooo betul sekali bosque @faro.bgs
vinooo ndu jangan cemburu ya pandu sayang @panduwaskt
penambahfollowers yang mau jadi selebgram mampir ke akun kita kuy. Lagi ada promo loh
faro.bgs pandu? Gileee bruh
panduwaskt 😒
sastilamira gila apa ya cabe goceng aja direbutin
vinooo ampun ndu @panduwaskt
vinooo lu yang cabe @sastilamira
faro lu yang cabe 2
arseno_ lu yang cabe 3
brian.ian lu yang cabe 4
mariakesha BERISIK!!
rian_ndra oho ketua cabe goceng mengamuk
indyraasti awas ya lo yang namanya rian
rian_ndra apa sih sayangkuu indy

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 28, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SENIORITYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang