TWO:FAMILY (part3)

56 8 1
                                    


Ququ's story

Author pov.

"QUUU MAKAN MALEM NIH" suara teriakan seorang wanita yang menyuruhnya makan malam itu membuyarkan konsentrasi ququ yang sedang mengerjakan skripsinya.

'Arrghhgg' kesal ququ, dia kehilangan kalimatnya lagi kali ini. Ququ lantas mengacak-acak rambutnya dan 'menjedotkan' kepalanya ke atas meja. Io memang paling tau merusak moodnya saat ia tengah menulis skripsi.

*Ceklek*

"Qu tadi udah aku panggi- EH ASTAGA! Kamu ngapain sih qu jedotin pala kamu gituuuu!" Kaget io yang saat ini tengah menyaksikan kegiatan bodoh yang dilakukan ququ.

"EH UDAH UDAH STOP" omel io saat ququ masih melanjutkan 'kegiatan bodohnya' itu.

"Ngapain sih?? Kamu kayak orang gaada kerjaan aja padahal skripsi kamu belum selesai gitu" ucap io yang dibalas tatapan dendam ququ yang menyiratkan kemarahannya saat ini.

"IOO! GIMANA AKU BISA NULIS KALO KAMU TERIAK-TERIAK GITU HA??" Ucap ququ pada akhirnya.

"Oh yaampun maaf qu aku lupa, aku cuma mau ngajak kamu makan malam udah jam 7 nih". Perkataan io membuat ququ melunak, ia juga sedang kelaparan saat ini.

"Hemm karna aku baik ayok aku temenin kamu makan" Ucap qu dengan semangat, saat ini ia benar-benar kelaparan.

    Saat ini qu dan io sedang makan malam bersama dengan menu yang sederhana. Io memesan makan malam mereka dengan pesan antar, supaya tidak 'ribet' katanya. Qu menatap io yang tengah memakan- makanannya dengan lahap, sepertinya io lebih kelaparan dari pada ia sekarang pikir qu dalam hati. Tetapi melihat io yang sedang makan-makanannya itu dengan lahap, dengan tidak sadar ia tersenyum. Ionya bisa makan dengan lahap kali ini tanpa memikirkan 'diet ketatnya'.

"Ekhem yo? Kamu tumben makan banyak? Ga diet?" Tanya ququ penasaran,

"Ah engga hehehe" jawab io dengan senyum pepsodent yang memperlihatkan betapa bahagianya io saat ini.

"Kenapa?? Ada yang special hari ini?"

"Ada"

"Hah apaan?" Ucap ququ sambil menyendokkan nasi kedalam mulutnya,

"Mulai saat ini AKU RESMI JADI MODEL KJH ENTERTAIMENT!" Teriak io yang membuat qu terkejut sekaligus tersedak dengan makanan di mulutnya.

"UHUK UHUKK KAMU YANG SERIUS YO JANGAN BERCANDA" tanya qu dengan serius

"Ngapain aku bercanda soal ini qu?!"

"HAH?? YAAMPUN SELAMAAAT HUHUHU AKHIRNYA KAMU PUNYA KERJAAN ㅠㅠ"  ucap ququ sambil terharu.

Sekembalinya qu kekamarnya setelah pemberitahuan mengejutkan io itu, bukannya malah melanjutkan skripsinya qu malah merenung sambil tersenyum.
Ionya saat ini berhasil, hanya itu yang ada dipikirannya saat ini. Ia sangat bahagia karena io telah berhasil, bukan tanpa sebab io adalah salah satu pahlawab dihidupnya pahlawan yang membantunya tetap hidup bahagia sampai sekarang.

Qu mengingat kembali saat abangnya memaksa ayah mereka untuk pindah dari rumah , abangnya tidak sanggup lagi melihat adik satu-satunya ini harus tetap menyaksikan pemandangan mengerikan itu setiap hari.

Flashback on.

"KAMU GA BISA SEENAKNYA GITU DONG BANG! QUQU ITU MASIH TANGGUNG JAWAB AYAH, KAMU GA BISA SEENAKNYA BAWA DIA PERGI GITU AJA!" Ucap ayahnya dengan penuh kemarahan

*Bughhh*

"ABANG!"
   Qu melihat ayahnya sendiri memukul abangnya dengan stick golf.
"*Hiks hiks* abang! Abang ga apa apa?"
Tangis ququ saat milihat abangnya yang tengah terkapar diatas lantai itu.

STORY OF HALOO TEAM!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang