FOUR: i think we'll meet again!

56 4 5
                                    

Author pov.

*tok tok tok*

"Raaa, ara! Bangun udah pagi, hari ini kamu kerja loh ra" ucap sang papah yang tengah membangunkan anak bungsunya itu.

"Hemmm iya bentar lagi pah"

"Bentar-bentar gimana ini udah jam 6 ra yaampun!" Kali ini sang kakak yang turun tangan membangunkan adiknya charlotte, sepertinya Papahnya sudah lelah karna ara yang tak kunjung bangun dari mimpinya.

"Ck. Iya-iya ini gua udah bangun astaga kak!" Ucap ara akhirnya, ia kesal semalam ia sengaja untuk tidak menyalakan alarm agar tidurnya tidak terusik besok pagi. Tapi nyatanya kakak dan papahnya lebih cerdik darinya.

"Lagian kenapa sih suka banget tidur malem, udah kerja juga ubah kebiasaan kamu!" Kata sang kakak, jengah melihat adiknya terus-terusan begadang dan berakhir bangun kesiangan.

"Kebiasan kak, ish udah sih lu ngoceh mulu gua mau mandi nih pergi sono" perkataan ara terlontar begitu saja akibat dirinya yang lelah, selalu diceramahi oleh kakaknya.

Jangan heran, ara memang selalu seperti itu gaya bicaranya kasar. Banyak orang yang berfikir ara memang mempunyai sifat, kasar dan urakan meski dirinya sangat cerdas. Sebenarnya ara hanya gengsi untuk sekedar berbicara halus kepada orang-orang disekitarnya. Ara sudah terlalu betah dengan gaya bicaranya saat ini. Toh, ia tidak peduli orang-orang akan berkata apa padanya.

Tumbuh tanpa adanya seorang ibu, dan hanya ada seorang ayah yang cukup tegas membuatnya harus 'terlihat' kuat. Pernah ia berusaha berbicara halus kepada teman-temannya di bangku SMP namun sayangnya, itu tidak berhasil. Ia jengah melihat sikap bodoh orang-orang ketika melakukan hal yang sia-sia, dan berakhir memaki mereka.

Sang papah dan kakak yang mengerti keadaan anak dan adiknya ini pun akhirnya membiarkannya berekspresi semaunya, asalkan tau tempat dan kondisi.

Author pov end.

Ara pov.

Lagi-lagi, papah sama kak char tuh emg klop banget kalo soal bangunin gua. Shit, ini semua gara-gara gua marathon drakor semalem. Sebenernya gua udah berencana untuk menghapus kabiasan buruk gua ini yang udah berlangsung sekian lama. Tapi, lagi-lagi setan ngehasut gua.

Seolah-olah,
"Ra ayo ra tonton drakor aja malem ini, kamu pasti stress kan seharian ini. Ayo buka aja laptopnya"

Bangsat.

Gara-garanya gua sedikit keteteran hari ini, tempat kerja gua yang sekarang mengharuskan semua karyawannya untuk sudah tiba dikantor pukul 8 pagi. Dan sekarang udah jam 7 lewat gua belum juga berangkat.

Bagus banget ra baru masuk kerja udah buat masalah aja lo.

Setelah selesai siap-siap yang ternyata membutuhkan waktu lama, gua akhirnya berangkat naik gojek. Tadinya mau naik mobil, tapi karna takut telat akhirnya gua naik gojek.

Nyaris aja,
5 menit lagi gua belum sampe pasti, udah kena omel sama atasan. Pas nyampe di kantor gua buru-buru lari kearah lift, untung aja liftnya belum ketutup.

Lagi-lagi ra, lo beruntung hari ini.

Ara pov end.

Author pov.

Io hari ini senang sekali rasanya. Hari ini adalah hari dimana io akan bertemu manager barunya. Akhirnya, setelah bertahun-tahun io akan jadi model di KJH entertaiment.

Io berencana akan pergi ke agensi pagi ini, namun sejak tadi io belum juga melihat tanda-tanda ququ akan bangun. Padahalkan io harus segera pergi.

*cklek

STORY OF HALOO TEAM!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang