luka memar

234 96 8
                                    

Sesaat dihari hari pagi
Melamun angan membayang
Merajai hati yang tak terbayang
Merajut kasih didalam perasaan

Kilauan pagi menantang ancaman
Berseri silau embun sang fajar
Jauh di ufuk kebiruan

Terik melirik hembusan angan angan
Terpikir lamun, ego tercampar
Bersama rindu yang samar samar

Tak kuat rasa tuk pergi
Tak rela loka terbagi dua
Bersebrangan benih asmara
Yang dulu merajalela dalam dada
Tiada ikat,serabut pikat
Hanya sebelah yang memerah sesaat

BAIT- BAIT RASATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang