Sesaat disela sela gerimis
Menghembus angin menerpa telinga
Menusuk hingga ruas ruas dadaAku...
Merekat bersama rasa ku
Dibawah hujan rintik rindu
Diwaktu yang telah merayuHari, perlahan malam
Matahari mulai tenggelam
Api pun perlahan padam
Bersama hati yang masih bersemayamWaktu berlalu tanpa rasa ragu
Meninggalkan waktu yang semakin semu
Hanya sunyi yang berani menghampiri
Bersama sepi yang mengoyah hatiMalam larut semakin terlarut
Pada laut yang tak pernah surut
Bulan terpajang dengan bintang
Menunggu Surya yang tak kunjung datangSenyuman perlahan memudar
Bersama mata yang mulai terpejamTelah berlalu....
Pagi pun muncul dengan malu malu
Bersama hati yang risau kelabuDesiran angin merayu dengan syahdu
Meninggalkan bekas jejak ragu raguRindu ku perlahan semu
Menghilang berjalanya waktu
Hilang...sampai tak berbekas senduJANGAN LUPA VOTE YA TEMAN:)
KAMU SEDANG MEMBACA
BAIT- BAIT RASA
Poetry"Tentang rasa yang menjadi bait kata" puisi tentang rindu,terluka,atau rindu yang terluka....tidak semua yang disini itu kisah ku.. Jangan lupa vote & follow ya terimakasih 😊 Satu vote anda sangat berharga..😊