1(pertama)

58 9 0
                                    

Hari pertama masuk sekolah setelah akhir libur semester di SMA Merah Putih. Hari ini adalah hari dimana EDELINE MYSHA WINATA berada di kelas 2 SMA. Eline akan bertemu lagi dengan para sahabat gilanya yang sudah  hampir satu bulan penuh tidak bertemu , bermain bersama dan saling komunikasi secara langsung, eline dan para sahabatnya hanya berkomunikasi lewat benda pipih persegi panjang yaitu handphone. Kebanyakan dari mereka berlibur ke kampung halaman untuk bertemu para sanak saudara jauh.

Seperti biasa setiap hari Senin seluruh siswa-siswi melaksanakan upacara bendera , sama halnya dengan siswa-siswi normal lainnya eline sangat tidak menyukai upacara bendera setiap hari Senin dengan terik matahari yang menyengat kulit. Setelah upacara selesai seluruh siswa-siswi meninggalkan lapangan dan langsung berhamburan ke kantin, tak terkecuali eline yang langsung membeli minuman karena sudah tidak kuat menahan dahaga.
                       
....

"Bu saya beli Aqua botolnya 2 ya Bu , makasih" ucap eline kepada si ibu penjual dan memberikan uang pas.

"Iya neng sama sama" jawab si ibu penjual sambil tersenyum. Eline pun pergi kembali kedalam kelasnya setelah membeli minuman dingin yang ia inginkan.

"Nih buat lo" ucap eline kepada Camelia yang kerap di sapa Caca, sambil menyodorkan botol minum kepada Caca dan duduk di kursinya yang tepat di samping caca.

"Wah, makasih beb" ucap Caca sambil terkekeh kecil.

"Ya" jawab eline dengan singkatnya.

"Singkat amat mba, kaya hubungan aku sama dia" ucap Caca dengan tidak santainya.  Eline yang mendengarnya pun hanya memutar bola matanya malas dengan ucapan Caca.
Setelah tidak ada obrolan keduanya hanya saling diam diam dengan pikiran masing masing sebelum guru yang akan masuk datang

"Selamat pagi semua" sapa Bu Rini  kepada murid kelas XI-2. Yang tak lain adalah wali kelasnya.

"Pagi Bu" jawab semua murid dikelas XI-2.
Acara belajar mengajar pun akhirnya di mulai dengan lancar.

 ....
KRINGG KRINGG KRINGG

Bel istirahat berbunyi adalah surga dunia bagi murid di SMA merah putih . Semua langsung berhamburan pergi meninggalkan kelas untuk ke kantin mengisi perut yang sudah demo untuk di beri asupan.

"Lin ayo ke kelas si Dilla"  ucap Caca kepada eline yang sedang merapihkan bukunya untuk di masukan ke dalam laci.

"Ayo, let's go"jawab eline dengan semangatnya dan mendahului Caca.

"Yeuh si kampret gue di tinggalin" ujar Caca dengan teriak, eline yang mendengar teriakan Caca pun hanya tertawa ringan.

Setelah sampai di depan kelas XI-6 yang tak lain adalah kelas sahabat mereka. Eline dan Caca langsung masuk ke dalam kelas.

"Yu, ah ke kantin" ajak Caca kepada Dilla dan Siska.

"Kuylah udah laper ini gue, perut perut udah pada demo minta diisi" jawab Siska sambil mengelus perutnya.

Akhirnya mereka berjalan menuju kantin dengan eline, dilla di depan dan Caca, Siska membuntuti di belakang.setelah sampai di kantin mereka mencari  tempat duduk yang kosong, tetapi hampir semua bangku telah diisi. Di saat sedang mencari bangku yang kosong di bagian pojok kantin ada yang melambaikan tangan kepada mereka.
"Woy sini, udah kita siapin bangku kosong" ujar Teja dengan teriak , yang menyita perhatian seluruh pengunjung kantin.

Eline dan kawan kawan pun akhirnya menghampiri meja dimana disana terdapat sahabat sahabat gilanya. setelah sampai eline pun langsung menghempaskan bokongnya di samping Ariel dengan menghela napas pelan.
Eline sangat bahagia akhirnya ia bisa berteman kembali dengan para sahabatnya , ia sangat rindu dengan canda tawa , kejahilan sahabatnya yang bisa membuatnya selalu tidak memiliki beban hidup jika bersamanya.

Teja melihat sahabatnya yang sedang menatap nya dengan seringai kecil, Teja pun yang di tatap seperti itu semakin geram dan berkata " APA! Nyuruh gue yang mesenin" ujar Teja sebal.

"Iya ,cepat gih pesen laper nih gue " ucap Siska dengan seenaknya.

"Anjay di kata gue babu lo pada apa"kesel Teja kepada sahabatnya.

"Emang, kan lo babu kita"jawab mereka dengan kompak yang semakin membuat Teja geram setengah mati dan mau tak mau suka tak suka Teja akhirnya berdiri pergi memesankan makan untuk sahabat gilanya.

Menunggu hingga beberapa menit akhirnya makanan yang di tunggu tunggu pun datang dengan Teja dan seorang siswi yang membantunya. Makanan pun di letakan di meja oleh Teja.

"Kak ini makannya"ucap sang siswi kepada Teja sambil menyerahkan makanan yang di pegangnya.

"Oh iya , thank you nih dek udah bantuin"jawab Teja dengan senyum kecilnya sembari mengambil makanannya di balas dengan anggukan oleh siswi itu dan melenggang pergi.

Semua pun memakan makanannya masing masing tetapi tidak dengan eline yang matanya tertuju pada segerombolan siswa yang terletak di tengah kantin. Eline hanya bisa memperhatikan dan melihat El dari jauh. Ya siswa itu adalah Gathaniel Razka Wijaya. Dilla yang tau kemana arah pandang eline pun akhirnya menyikut lengannya, eline pun menoleh pada Dilla dan mengangkat sebelah alisnya.

"Udah jangan di liatin terus, mending lo makan"ucap Dilla dengan berbisik.

"Iya,ini gw mau makan" ucapnya sambil memasukkan makanan kedalam mulutnya. Eline pun sesekali melirik tempat di mana El berada.

Selang beberapa menit akhirnya makanan sudah pada habis bersih tanpa tersisa. Sambil menunggu bel istirahat selasai mereka memilih untuk mengobrol ngobrol.

"Aduh begah parah perut gue"ucap Teja tiba tiba dengan bersendawa cukup keras.

"Ih jorok lo"ucap semuanya dengan raut wajah jijik.

"Tau lo jorok banget si ja"timbal leo dengan akhirnya bersuara.

"Ya maap maap gaes gue kekenyangan"
ucapnya dengan tanpa malu.

"Makangkannya kalo makan jangan rakus jadi orang kekenyangankan lo akhirnya"ucap Dilla dengan kesal.

Mereka memperhatikan perdebatan antara keduanya hanya tertawa dan menghela napas sabar dengan tingkah laku keduanya yang hanya membuat pusing jika di pikirkan.

"Lo apa kabar Lin?" ujar leo tiba tiba membuat semuanya dan perdebatan antara keduanya berhenti dan menoleh kearah Leo dengan raut wajah bingung.

"Gue baik kok Yo"jawab eline dengan senyum manisnya dan di balas senyum manis pula oleh leo.

"Oh jadi yang di tanya cuman eline doang nih kita kita enggak ada yang di tanyain"ucap Ariel dengan menggoda.

"Ck!lo semua apa kabar?"jawab Leo
dengan kesal dan membuat semuanya pun tertawa karena berhasil membuat leo kesal.

Tanpa terasa bel istirahat pun selesai semuanya bangkit dan pergi meninggalkan kantin untuk ke kelas masing masing. Mereka memang tidak sekelas, semuanya terpisah pisah , eline dengan Caca , Dilla dengan siska, Ariel dengan Fikri , dan Teja dengan leo.

EllineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang