PENYAMARAN SETAN

Di Kendalikan Setan

Semenjak kejadian kemarin malam ibuku tidak banyak bicara,adik adikku merasa takut setiap mendekati ibu.

"Gina..." teriakku sambil berlari menuju gina.

"Anna ada apa??"

"Gin,mama aku jadi gak banyak ngomong gin...." ujarku yang sambil bernafas kasar.

"Maksudnya??"

"Ibu aku aku aneh dia diam terus dan mukanya itu pucat"

"Biasanya sih orang yang  habis kerasukan itu tubuhnya akan dikendalikan oleh setan yang merasuki dia" aku merasa takut dengan ucapannya,jantungku berdetak sangat kencang,arin hari ini tidak sekolah dia merawat ibu aku takut ibu akan mencelakai arin.

Pukul 4 sore aku bergegas pulang kerumah aku takut ada yang terjadi dengan adik adikku.

"Arin azam embak pulang" aku membuka pintu dan rumahku terlihat sepi.

Azam pulang pukul 12 biasanya azam menonton TV di ruang tamu sampai sore.

Tapi kali ini mataku tidak melihat azam dan arin di ruang tamu.

Aku pun berjalan menuju kamar ibuku akupun membukanya dan aku melihat azam dan arin sedang bermain bersama ibu.

"Ada apa??" tanya ibu yang menakutkan.
Aku menggeleng akupun menutup kembali pintu kamarnya, lalu aku melihat di ruang tamu televisi ku hidup sendiri aku pun mendekat lalu mematikan televisi tersebut.

Hihihi

Aku mendengar tawaan dan aku merasa ada seseorang dibelakangku aku pun menoleh kebelakang tapi tak ada siapa pun aku pun kembali menghadap ke depan lalu televisi hidup sendiri lagi aku pun menoleh dan aku melihat maitsa yang duduk didepan televisi.

Kamu takut??-.

"Saya tidak takut dengan makhluk seperti kamu,saya hanya takut dengan yang menguasai bumi ini"

Panggil dia-.

"Dia tidak terlihat tapi dia melindungi semua makhluk baik"

Aku pun menoleh ke arah televisi tapi dia tidak ada aku pun menghadap kedepan, aku kembali melanjutkan jalan kekamar ku.

Aku pun mengaca di cermin lalu aku melihat ada maitsa dibelakangku aku pun menoleh kearah belakang tapi tidak ada orang aku pun menoleh ke arah depan

DIA BUKAN MAKHLUK BAIK-.aku tersentak sampai terjatuh karna maitsa mengagetkan ku sambil berkata yang kurang aku paham.

"AHHHH..." aku mendengar teriakan arin dan azam yang begitu kencang,aku langsung berlari kencang, sesampainya dikamar ibuku aku langsung memeluk kedua adikku.

"Azam arin ada apa"tanyaku yang benar - benar panik.

Aku benar benar kaget melihat kedua tangan adik - adikku ada cakaran.

"Ini siapa yang lakuin zam arin??"

"IBU...." jawab kompak azam dan arin sambil menangis.

Ibu??apakah benar yang dikatakan gina itu benar orang yang habis kerasukan tubuhnya dikendalikan oleh setan.

***

"Arin azam ajak mamah makan malam geh??" tanyaku yang sambil mengunyah makanan.

Mereka menggeleng.

"Gak ada yang mau ke kamar mamah??"

Mereka menggeleng lagi.

Aku pun mengambil piring yang sudah berisi lauk dan nasi.

Aku pun membuka pintu kamar ibuku, lalu aku menaru piring tersebut ke meja.

"Mah,mamah makan yah"

"Anna,anna,anna" ujar ibu sambil menunjuk di atas.

"Ada apa mah??"

"DIA DATANG!!!!!" teriak ibu yang berkeringat dingin.

TBC