PENYAMARAN SETAN

Teman baru

"Mah,mamah kenal gak sama maitsa??" tanyaku kepada ibu.

"Enggak,kamu kenal??"

"Enggak,sih"

"Arin udah bangun mah???" tanyaku sambil menyantap sarapan.

"Udah,panggil donk anna suruh cepet"

Aku berjalan menuju ke lantai 2 ingin menyuruh Arin untuk lebih cepat.

"Arin....cepet pake bajunya....nanti telat..." teriakku sambil mengetuk pintu kamar arin.

-anna- mendadak bisikan terdengar di telinga kiriku,suaranya mirip seperti maitsa.

Seketika bulu kuduk ku menaik.

"M-M-M-Maitsa" ujarku tergagap yang sambil menoleh kearah belakang, tapi tidak ada siapapun aku pun menghadap kembali ke posisi ku menghadap ke depan.

"Embak ayo katanya cepet"

***

Aku pun sampai ke SMA 'Satu Kebangsaan'

Aku sudah menemukan kelas,kelas XI BAHASA 3.

"Nak perkenalkan nama kamu yah" ujar pak yero.

"Hai nama saya Anna Syahddina Shalli"

"Anna kamu duduk di belakang gina" aku mengangguk dan berjalan dan aku lupa bertanya yang mana gina??

"gina yang mana pak"

"yang memakai hijab"

Aku pun duduk dibelakangnya , jujur saat itu aku gugup sekali.

***

Istirahat pukul 10 pagi aku belum mempunyai teman sama sekali saat itu.lalu tiba tiba ada yang menepuk bahu ku dari belakang.

Aku menoleh dan rupanya gina teman kelompokku.

"shalli kamu belum punya teman??" tanya dia yang asal memanggilku shalli.

"panggil aja anna"

"nama kepanjanganku Asyiqa Mauli Gina"

"iya,emm...mau tanya kamar mandi dimana??"

"jelas jelas disamping kelas kita,kamu gugup"

"sotoy banget sih"aku langsung melarikan diri tanpa berterima kasih jujur aku benar benar kesal dengannya aku jadikan saja dia teman cadangan.

Sesampainya di toilet aku mendengar tangisan di dalam toilet tersebut.

"kamu kenapa??"tanyaku pada wanita yang duduk di lantai toilet tersebut.

"PERGI!!!kamu pasti akan mentertawakan aku kan??"ujar wanita itu sambil menangis.

"untuk apa ketawa,oh...aku tau pasti  karna wajah kamu"

"kamu mau jadi kawan pertama saya"

"mau aja yang penting kamu orangnya asik"

"kenalin nama saya Reva Dyavan Maristia"

"aku Anna Syahddina Shalli"

Anna

Bulu kuduk ku menaik saat itu bisikan bisikan tidak jelas datang dari kedua Telingaku,lalu aku melihat wanita yang berdiri dibelakang reva wanita itu tidak asing wajahnya rusak banyak darah dan memakai baju hitam putih yah itu maitsa,maitsa sedang memegang bahu reva.

"PERGI....!!!!"

"anna,kamu gak papa??"ujar reva yang panik.

"cepat pergi,ayo kita pergi sekarang"

Sesampainya dikantin aku melihat sekeliling kantin seluruh kursi sudah diduduki semua orang,lalu aku melihat Gina yang duduk sendiri dikursi paling pojok.

"gina,aku dan reva boleh duduk dekat kamu"

Entah kenapa gina terdiam dan membisu dia menatap tajamku,mungkin dia heran mengapa mendadak aku mendekatinya.

"boleh"

***

"Selamat malam anna"

"Malam mah"

"Sekolah barunya bagus gak??"

"Bagus"

"Anna sholat dulu"

"Iya"ujarku sambil berjalan menuju kamar mandi untuk berwudhu.

"Allahhuakbar"

Hihihi

Mendadak aku tidak fokus untuk beribadah aku setengah takut saat itu tapi ku coba untuk berani saja.

"Bismilahhirrahmannirahim alham"

Bugh

Tiba - tiba ponsel ku terjatuh,jendela terbuka sendiri angin sangat kencang tiba ada yang mendorong ku dari depan hingga membuatku mental.

"Apa mau kamu??"

Maitsa melayang dan berbicara "mau saya kalian semua pergi dari rumah ini......"

"Tidak"ujarku sambil menangis.

"MATI........"

Dia menghilang entah kemana,apakah dia terganggu karna keluargaku pindah rumah??

TBC