Pagi ini di kota latona terdengar suara tangisan anak-anak dari sebuah rumah, hari yang paling membahagiakan adalah hari di mana saat kita bangun kita langsung di sambut senyuman keluarga kita. Tapi tidak dengan seorang anak yang bernama robin.
Tampa alasan yang jelas, kakaknya michael menyuruhnya tinggal di rumah temannya, padahal dia tidak ingin hal itu. Namun tampa dia ketahui, ternyata kakaknya menyuruh dirinya tinggal di rumah jin karna dia akan pergi ke tempat yang berbahaya.
Robil tidak sengaja mendengar hal itu dari jin dan sena saat membicarakannya. Robil tidak tau harus apa, dia takut kakaknya mengalami masalah, dan dia juga takut kakakku itu tidak akan kembali lagi.
Robil hanya bisa menangis di kamar yang sudah jin siapkan untuknya, dia hanya anak kecil tidak mungkin pergi dan menyusul kakaknya. Tapi sebagai adiknya, robil sangat khawatir tentang keadaan kakakknya saat ini.
Kemudian dia mendengar ketukan pinta dan suara dari luar, dia tidak menjawabnya, dia hanya menutup mulutnya agar tangisannya tidak di dengar.
" Robin, ayok makan" ucap jin dari luar
Namun tidak ada jawaban dari dalam, jin lalu memutuskan untuk masuk ke kamar robin. Tapi tampa sengaja dia mendengar tangisan robin dan itu membuat diarinya mengurungkan niatnya.
" kalau nanti kau lapar, turun la ke bawa ya" ucap jin, dia kemudian pergi
Dia tidak tau bahwa robin mungkin mendengarkannya saat membicarakan michael dengan sena. Dia juga tidak tau harus apa, sebelumnya dia tidak perna dalam posisi membingungkan seperti ini, saat ini jin benar-benar tidak tau harus melakukan apa agar robin tidak sedih lagi.
Jin ingin sekali pergi untuk menemani Michael, walaupun disana sangat berbahaya dia sebagai teman seharusnya tidak meninggalkan teman-temannya. Tapi dia juga tidak mau temannya itu kecewa karna dirinya yang tidak mematuhi perkataanya.
Perasaan jin saat ini sangat kacau, dia bingung dan sekaligus khawatis, yang satu tentang robin yang sedang menangis dan michael yang bahkan dia tidak tau kondisinya saat ini.
Jin kemudian pergi dari rumahnya dan pergi ke penginapan yang sena dan serjok tempati. Dia harus mengatalan perasaanya yang campur aduk agar nanti dia bisa lebih baik dan bisa memikirkan solusi untuk menyelesaikan masalan ini.
" Sena, aku ingin membicarakan sesuatu " ucap jin
" apa tentang Michael " Sena seperti peramar saja, walau jin belum mengatakannya, Sena sudah mengetahuinya
" benar, aku tidak tau harus melakukan apa dan aku sangat bingung" ucap jin
" bukannya gampang, kita hanya perlu mempertemukan adik dan kakak itu" ucap sena
" matsudmu?" Tanya jin
" kita susul michael saja, malaupun nanti dia akan marah atau apa, kita melakukan ini hanya karna ingin membantunya dan mengantar adiknya yang sangat mencemaskannya" lanjut sena
" tapi, apa ini benar" ucap jin ragu
" tenang saja jin, kita akan menyusul michael" ucap sena
" baiklah sena, aku akan mengikuti kata-katamu" ucap jin
" ngomong-ngomong aku sudah membawa beberapa orang untuk ikut dengan kita" ucap sena
" apa?"
Sena lalu pergi enta kemana, dan meninggalkan jin yang melihatnya bingung. Kemudian sena kembali dengan di ikuti beberapa orang yang jin sangat kenal, bahkan mereka adalah teman-temannya.
Mereka adalah Luis dengan monkartnya yang bernama lancelot dan kuby dengan monkartnya yang bernama moncha bahkan vettel yang dulu oerna menjadi musuhnya, dia datang dengan monkartnya yang bernama rerrken.
![](https://img.wattpad.com/cover/211355809-288-k151956.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Monkart Sang Pahlawanku [End]
AventuraMendapatkan mimpi yang sama membuat seorang pemuda bernama Michael white terus merasa gelisa, hingga dia memutuskan untuk pergi ke tempat yang terus muncul dalam mimpihnya. Ke sebuah kota yang terbengkalai untuk menyelamatkan seseorang, namun siapa...