1 : seongna Couple

480 33 0
                                    

Seonghwa bahagia saat melihat wajah Loona, sang istri tertidur pulas di pelukannya. Loona adalah tipe yang masuk ke semua kriteria seonghwa. Entah takdir apa yang Tuhan kabulkan atas doa seonghwa sehingga ia bisa sungguh sangat beruntung memiliki Loona.

Padahal awal pertemuan mereka dengan ketidaksengajaan. Kala itu Loona tertabrak oleh mobil yang seonghwa kendarai, luka nya cukup parah. Tapi untungnya seonghwa seorang dokter dan bertanggung jawab serta merawat Loona dengan baik.

Ada pandangan berbeda pada tatapan Loona yang membuat seonghwa begitu tertarik. Sikap lembut dan suara halusnya selalu membuat seonghwa merasa nyaman. Dalam waktu 4 bulan, mereka akhirnya menikah dan dikaruniai 2 anak kembar yang menggemaskan.

Sang mertua sangat mudah mengatakan 'setuju' saat seonghwa melamar Loona. Dan sisi positifnya, orang tua seonghwa sudah menginginkan seorang cucu. Apalagi saat seonghwa memperkenalkan Loona pada orang tuanya, mereka sangat menyukai Loona saat awal perkenalan.

Beruntung sekali park seonghwa ini...

"Selamat pagi sayang" ucap seonghwa dengan suara serak yang khas bangun tidur.

"Pagi seonghwa" balas Loona yang sedang sibuk membuat sarapan di dapur tanpa berbalik kearah seonghwa.

"Masih pagi udah sibuk aja" kata seonghwa sambil melingkarkan tangannya ke tubuh Loona dan menyimpan dagunya ke bahu Loona.

"Kan bikin sarapan buat kamu" lalu Loona mencium pipi kanan seonghwa dan kembali pada aktivitasnya.

"Aku akan memeriksa seorang gadis 8 tahun yang kanker. Kemarin dia baru saja melakukan rawat inap, aku bisa istirahat untuk semalam saja. Para perawat telah menangani nya. Jadi maaf kalau nanti aku tidak pulang lagi. Kamu akan sibuk karena anak kita" jelas seonghwa masih dengan posisi nya.

"Tidak masalah, aku bisa tangani itu. Lagian ibuku akan datang hari ini. Jadi aku bisa terbantu. Jalani lah profesi mu, bekerja lah dengan baik, jangan lupa untuk istirahat dan makan yaa" seperti biasa nada yang Loona ucapkan sangat lembut dan membuat cinta nya seonghwa bertambah.

"Aku mencintaimu" pelukan seonghwa semakin erat.

"Ah sudahlah... Sekarang kau duduk dan makan sarapan mu, setelah itu kau mandi. Baju mu sudah rapi dan tinggal dipakai".

Seonghwa selalu menuruti perintah dari Loona. Seonghwa jarang sekali untuk mengalah, ya karena Loona tidak pernah mempersulit seorang seonghwa yang ego nya terkadang muncul. Wajar... Seonghwa kan manusia biasa.

Setelah seonghwa sudah siap dengan segalanya. Ia tinggal berpamitan dengan sang istri. "Nanti ayah harus telepon hanseol ya" ucap imut sang anak lelakinya.

"Ihh ke Yerin juga" ucap Yerin anak bungsu perempuannya sambil mempout.

Seonghwa terkekeh geli melihat tingkah kedua anak kembarnya itu. "Iya hanseol yerin. Ayah bakal telepon kalian kalau ayah udah ga sibuk disana. Oke?". Kata seonghwa dibalas pelukan oleh kedua anaknya.

Lalu seonghwa mencium kening sang istri dan melambaikan tangannya saat masuk kedalam mobil. "Dadah ayah" ucap si kembar bersamaan saat seonghwa menancap gasnya pergi.

.
.
.

Pagi hari menjelang siang Loona sibuk seperti biasa, ia membereskan rumahnya setelah memandikan kedua anaknya. Kepalanya selalu merasa pening saat suatu memori masa lalu nya terulang sekilas.

Ia memilih untuk berhenti dari aktivitas nya dan duduk di sofa ruang tengah sambil memegangi kepalanya. "Bunda Yerin lapar" ucap Yerin polos sambil menggendong boneka kelinci.

"Kamu ga liat bunda lagi pegang kepala? Kalo orang pegang kepala biasanya dia lagi pusing" tegur sang Kaka, hanseol memang lebih dewasa dari Yerin.

Loona membelalak tiba-tiba ia baru ingat kalau dia belum masak sama sekali. Lalu ia bangkit dari duduknya untuk pergi ke dapur.

Tiba-tiba Loona benar-benar tidak merasakan apapun. Pandangan nya kabur dan gelap menelannya. Ia tergeletak pingsan di depan kedua anaknya. "Bunda!" Seru mereka bersamaan.

Selama delapan menit Loona pingsan, ia akhirnya bisa sadar dan perlahan membuka kembali matanya. Ia bisa melihat kedua anaknya yang menangis di sampingnya dan juga ibunya(?). "Mama?" Ucap Loona lirih.

"Ada apa dengan mu?" Kata Kim Ryung ibu dari Loona.

Lalu Loona duduk masih memegangi kepalanya. "Kenapa memori itu selalu datang? Bukannya kami sudah memutuskan hubungan dengan mereka" ucap Loona yang tak dimengerti kedua anaknya.

"Anak-anak yang baik, bolehkah kalian pergi dulu ke kamar? Kami mau ngobrol masalah orang dewasa". Kata nenek dari si kembar dengan nada halus.

"Baik nek".

Lalu mereka pergi dengan saling bergandengan tangan sesekali melihat sang ibu yang masih memegangi kepalanya.

"Jadi, kejadian apa yang terulang di memori mu?" Tanya kim Ryung.

"Posisi kita, tentang perjodohan itu" kata Loona menatap Ryung serius.

"Oh tidak, apakah mereka tau kalau kita menjadi manusia?" Ryung ikut panik.

Kalian pasti bingung apa yang sedang dibicarakan mereka kan?.

Mereka seorang putri dari keturunan Dewi yang diutus untuk menjadi permaisuri seorang pangeran yang akan menjadi raja.

Ryung dan Loona bukan ibu dan anak. Tetapi mereka bersaudara dan sepakat menyamar menjadi seorang yang memiliki ikatan ibu dan anak.

Cukup rumit

Saat mereka masih menjadi putri keturunan Dewi, mereka telah di perjodohahkan dengan seorang pangeran tampan tetapi memiliki hati yang gelap.

Pangeran itu ingin menguasai wilayah para Dewi yang seharusnya hanya kaum wanita yang memiliki nya. Sang Dewi dan dewa tak pernah tau sifat asli pangeran itu. Bahkan Loona pernah mencoba membongkar nya namun selalu gagal. Kenapa tidak menolaknya?. Mereka terlahir untuk di perjodohahkan. Para leluhur yakin bahwa jika menjodohkan keturunannya dengan keturunan Dewi, maka mereka akan hidup kekal dan mempunyai banyak budak setia. Egois sekali,,,

Tetapi ada hukuman tertentu jika mereka menolaknya. Entahlah.... Dari semua putri yang para Dewi miliki, tidak pernah ada yang melanggarnya. Kecuali Loona dan Ryung.

Apalagi sang Dewi memberikan nasihat penting untuk para keturunannya agar mereka tidak berurusan dengan manusia. Karena mereka hanya akan boleh mencintai lagi sosok yang sama dengan mereka, yang penting bukan makhluk bumi.

Loona terlanjur mencintai seonghwa, Ryung ikut mendukung sang adik berbahagia dengan seorang manusia. Jadi, mereka tidak pernah memikirkan dampak kedepannya. Lagian, mereka sudah memutuskan hubungan dengan para Dewi. Tetapi... Kekuatan mereka tidak akan pernah hilang meskipun memutus ikatannya.

.
.
.

Hayoloo... Belibet ga tuh(?) Wkwk.

Semoga kalian suka ya:)) vote and komen please ehehe

(➡) PARK SEONGHWA - My Prince DoctorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang