Kedua - Pengagum

179 7 0
                                        

Bel pulang berbunyi, suara bel yang nyaring membuat anak-anak yang menginginkan pelajaran usai berteriak heboh dan kegirangan. Termasuk aku sendiri.

"Boleh minjem catatan lo yang tadi?" Ucap seseorang yang membuat ku terlonjak kaget. Ia menoleh ke asal suara, anak baru tadi menanyakan kepadanya?Lalu ia mengedarkan pemandangan ke penjuru kelas hanya ia dan cowok ini.

"Iya elo." Lanjutnya lagi yang membuat ku menoleh ke arahnya. "Boleh gak?" Tanyanya dengan tatapan bertanya.

"Boleh, nih" ucap ku lalu menyerahkan buku catatan padanya.

Tanpa terima kasih ia langsung melenggang pergi begitu saja. Cih sopan sekali dia. Dengan perasaan kesal aku keluar dari kelas.

Sepanjang perjalan menuju gerbang, aku mengedarkan pandangan ke sekeliling sekolah. Mencari sosok kak abi, mungkin sedang kumpul dengan anak club.

Tebakan ku benar, kak abi sedang bersama teman-teman clubnya. Saat ingin melanjutkan perjalanan pulang tak sengaja mata ku melihat sosok yang sangat aku kenal sejak pertama kali masuk SMP.

Ia sedang bersama seorang wanita yang tidak aku kenal. Dan itu membuat kaki ku lemas. Dengan perasaan yang kacau, aku meninggalkan tempat ini.

Aku tau aku salah, suka sama playboy most wanted. Tapi bukannya kalau suka itu kita nggak bisa mengaturnya kan?

Mau sesulit untuk ngelak, kalau emang hati kita milih dia mau gimana lagi?

Harus ya selalu begini?Melihat dari jauh?Mengagumi dari kejauhan.

*******

"Assalamulaikummmmm." Saat masuk ke dalam rumah lalu duduk di sofa. "KAK AL" teriak gue dengan suara keras.

"Apa sih dek?nggak usah teriak-teriak gitu dong." Kak al muncul lalu langsung ikut merebahkan dirinya di sofa, di samping ku.

"Kenapa hmm?" Tanyanya sambil menatap gue dengan tatapan lembutnya.

Aku kenapa? Aku juga bingung kenapa tiba-tiba gini. Aku menghela napas, lalu menyandarkan kepala ke bahu kak al. Nyaman, makanya aku suka banget bersandar di bahu kak al.

"Cowok itu lagi ya?" Tanyanya yang langsung tepat sasaran. "Kalo emang udah capek kenapa masih tetep di lanjutin? Yang ada tambah sakit hati." Lanjutnya lagi yang membuat aku terdiam membeku.

*******

Hai gue dateng lagi. Pendek gak jelas yaa;( Yang udah baca kasih vote sama commentnya plis!;;)

Jangan lupa vommentnya ya

Without MemoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang