Dragon Jewel

Part 9: A Man With A God Strenght

Takashi dan lyna berhenti di sebuah desa kecil...., pada saat di desa tersebut takashi mencari makanan dan minuman untuk mengganjal perut mereka

"lyna kau tunggu di sini...., aku akan mencari sesuatu untuk di makan" suruh takashi dengan ramah

"baiklah, tapi ingat jangan lama lma ya..." ujar lyna dengan senyuman yang di balas cepat oleh takashi "yaa...." sambil mengangguk

Setelah itu takashi menelusuri sambil mencari sesuatu yang bisa di makan oleh mereka, selama berjalan takashi melihat seorang lelaki yang membawa pedang besar di punggungnya yang membuat takashi kagum melihat lelaki tersebut "sepertinya dia tangguh...." ujar takashi sambil tersenyum sedikit

Lalu takashi berjalan terus yang akhirnya takashi menemukan makanan untuk mereka

Setelah mendapatkan makanan tersebut takashi langsung saja kembali ke tempat lyna duduk tadi, setelah sampai takashi tidak melihat lyna duduk di sana

Takashi melongok ke kanan, kiri...., takashi tidak melihat ada tamda dari lyna sambil berteriak "lyna..!!, lynaa....!!" berteriak gugup takashi melihat sekitarnya

Langsung saja takashi berjalan mengitari daerah sekitar tempat lyma duduk..., lalu takashi melihat ada bekas seretan di tanah, terlihat seperti seretan orang membawa benda berat

Takashipun langsung mengikuti arah seretan itu....dan berakhir tidak jelas di tengah hutan

Takashi mengitari daerah tersebut dan menemukan jejak kaki "jejak apa ini??, ini bukan jejak manusia..." lalu takashi mengikuti arah jejak kaki tersebut yang berakhir di kawanan orc yang sedang berkumpul, di sana takashi melihat lyna sedang di bawa menuju ke api unggun

Sontak membuat takashi menunjukkan dirinya kepada kawanan orc itu dengan tangan yang dirutupi oleh dragon gauntlet "hey!!!..." sambil berdiri gagah, teriakan tersebut membuat orc tersebut melihat takashi dengan tatapan tidak menyenangkan

Lalu orc itu mengambil senjatanya untuk melawan takashi...., lyna melihat adanya takashi dan langsung berteriak "takashi...!!, tolong..!" sambil cemas memikirkan takashi yang di serang oleh sekawanan orc

Lalu takashi menjawabnya ""bertahanlah lyna...!!, aku segera ke sana!!" dengan cepat takashi berlari sambil memukul kawanan orc satu persatu akhirnya orc tersebut dapat di kalahkan oleh takashi, walaupun takashi sempat terluka di bagian tubuhnya karena terkena tebasan senjata orc

Takashi mendekati lyna, dan melepaskannya, setelah itu mereka berdua mendengar suara teriakan yang besar

"takashi apa itu??" , tanya lyna gugup

"aku juga tidak tahu...., sebaiknya kita cepat pergi dari sini, ayo!" jawab takashi dengan wajah waspada terhadap sekitarnya

Setelah itu mereka merasakan getaran tanah dari belakang mereka, yang ternyata itu adalah orc king, takashi dan lyna perlahan membalikan tubuhnya

"b..be.....beesaar......" ujar mereka berdua panik

"lyna..!!, larii...!!" ujar takashi cemas, membuat lyna langsung berlari menjauhi orc king tetapi takashi tetap berdiam diri di sana "takashi...!!, apa yang kau lakukan!!?" tanya lyna cemas

"tidak apa, kau cepat lembali ke desa" jawab takashi dengan santai, takashi mulai di serang tetapi takashi bisa menghindarinya

Setelah beberapa serangan takashi terkena pukulannya sehingga terpental ke salah satu pohon "ukh...., tubuhnya besar..., gerakannya cepat, ini sulit...."

Orc king mendekati talashi yang terbaring di pohon, ingin melangsungkan serangannya "takashi.., tidak...!!!"

"lightening hammer...!!!" dengan keras terdengar dari belakang lyna, tiba tiba datang seorang lelaki yang mengeluarkan sebuah lightening hammer berbentuk kepalan tangan yang terlepas menuju orc king

Lightening hammer membuat orc king mundur kebelakang sambil merasa kesakitan di bagian kepalanya

"uh....." wajah lyna berubah bingung, melihat seorang lelaki mengeluarkan kekuatan tersebut

Takashi melihat lelaki tersebut dan mengatakan "dia......" sambil membayangkan kejadian yang tadi di desa

"hump...., kalian tenang saja...., aku akan tuntaskan sampah ini" ujar lelaki tadi dengan tegas dan bergaya

"huh??, apa?, sombong sekali dia...." ujar dalam hati takashi dengan ketidak setujuan kesombongan lelaki tersebut

Lyna mendekati takashi sambil membangunkan badannya, lalu lelaki tersebut melawan orc kin dengan santai

"hmmm, hebat juga, sebaiknya aku akan keluarkan kekuatanku yang sebenarnya",  ujar lelaki tadi dengan senyum, lalu lelaki tersebut beerdiam diri lalu beberapa detik kemudian

"aaaaaaaahh....!!!!" ledakan energi yang dahsyat keluar dari tubuh lelaki itu, orc kingpun kaget melihatnya, langsung saja lelaki tersebut melangkah cepat ke arah orc king dan langsung menebas dengan pedangnya, dengan sekali tebas...., tubuh orc king yang keras bagaikan batu, terbelah menjadi dua

Takashi dan lyna merasa takjub melihat lelaki tersebut

"heh..., bukan tandinganku!!, humphh" ujar lelaki itu dengan sombong

Lelaki itu mendekati mereka berdua dan mengatakan "hai nona, apa kau baik baik saja...??" tanya lembut dengan wajah sok ganteng

"uuh??, baik....." jawab lyna dengan ragu...., setelah itu takashi dan lyna di bantu untuk berdiri

"siapa namamu nona cantik??" tanya lelaki tersebut sambil memeluk lyna sehingga takashi terjatuh kembali ke tanah

"hey...!!, kau kira kau siapa??, kau mau apakan lyna huh??" tanya takashi dengan wajah kesal

"ouh, namamu lyna.." di potong oleh pembicaraan takashi "hey jangan abaikan aku...!!!" wajah kesal dari takashi tidak ada hentinya karena lelaki tersebut memeluk lyna

"umm, yaa namaku haruna lyna" ujar lyna dengan rada rada gugup

"sungguh nama yang indah" pujaan dari lelaki itu membuat  lyna malu

"hey kau yang sok ganteng...!!, ngomong ngomong siapa namamu??" tanya takashi dengan wajah dingin, yang membuat lelaki itu tampak marah

"ukkhh...., kurang ajar beraninya memanggilku seperti itu" kata hati lelaki itu sambil menahan amarahnya "oh..., baiklah namaku sven..., bocah tengik" jawab lelaki itu dengan wajah senyum yang padahal marah di dalamnya

"ekhmmm, udah sok ganteng..., sok murah hati lagi....!!, pria macam apa ini"  kata hati takashi seakan akan tidak terima di perlakukan seperti itu

"baiklah sebaiknya kita ke rumahku untuk beristirahat.., ya kan nona lyna.." ujar sven sambil berjalan

"iishh, masih saja menggoda lyna......, ehh..?, oooy tunggu aku mau kemana kau??" sambil berlari mrngikutinya

End for Part 9: A Man With A God Strenght

Next part will be update soon

Sory buat pembaca wattpad part ini lama keluarnya...., lagi sibuk sama kegiatan sekolah maklumin yaa