Part 16 : Nightmare

631 31 7
                                    

Lyna terhempas keluar kamar lalu mengatakan "sven awaas..."

Lalu sven menghindari serangan takashi yang bertipe ledakan "sial, sebenarnya ada apa dengan dirimu takashi...., aku terpaksa harus bertarung denganmu takashi" sven mencoba mengambil senjatanya, tetapi takashi menghadangnya dengan serangan bertipe ledakan

Karena takashi, rumah orbak hancur sebagian

Akhirnya sven berhasil mengambil senjatanya dan bertarung dengan sengit, orbak dan lyna melihat kalau kekuatan sven jauh di bawah kekuatan takashi, sehingga mereka berdua tidak yakin kalau sven dapat menghentikan takashi

"Takashi sadarlah!!!, ini bukan dirimu yang sebenarnya, ingatlah kami adalah temanmu" teriak sven sambil menghindari serangan takashi

"Tatapan mata takashi sangat berbeda dari yang sebelumnya, terlihat..., seperti mata yang penuh kekosongan, kegelapan, dan kebencian" ujar dalam hati lyna cemas

"Takashi., kau yang memaksaku kan......., kalau begitu" ujar sven dan setelah itu sven mengeluarkan kekuatan penuh God Strenght

"!!!!Hyaaaaa.....................!!!!!!!" Teriakan sven yang membuat daerah sekitarnya bergetar

"Sven hentikan......!!!" Ujar lyna yang terjatuh karena getaran kekuatan sven

"Tidak...!!, aku akan menghentikannya dengan seluruh kekuatanku!!" Ujar sven sambil nyengir

"Kau bisa membunuhnya jika kau menggunakan kekuatan itu...." ujar lyna cemas

"Tidak!!!, takashi tidak mungkin mati, karena......, dia lebih kuat dari diriku..." ujar sven yang dilanjuti berlari

"sven..." cemas lyna

Setelah beberapa serangan, sven akhirnya mengenai takashi dengan telak, takashi pun langsung terpental ke salah satu bangunan sehingga setengah dari bangunan tersebut hancur

"Bagaimana takashi...., aku sudah meningkatkan kekuatanku sekarang.." ujar sven sombong dengan wajah nyengir, tetapi wajah sven langsung berubah drastis setelah melihat sesuatu yang menutupi tubuh takashi

"Apa itu.....??" Ujar sven bingung. Tiba tiba benda yang menutupi tubuh takashi adalah sebuah sayap yang melindunginya dari serangan sven

Di dalamnya takashi terlihat baik baik saja, sehingga membuat sven kaget dan tidak menyangkanya "apa??!!, sayap, yang benar saja....., kau memang benar benar kuat takashi"

Tiba tiba tanah yang ada di sekitar sven terkelupas dan terbang sedikit demi sedikit

"Uh??.., apa ini, apa yang terjadi dengan........." ujar sven terputus karena tanah tersebut meledak

"Uaaakhhhh......................." teriakan sven sambil terpental ke atas dan terjatuh kembali ke tanah

"Khh...khhhhh..., apa apaan itu..., takashi benar benar berbeda dari yang sebelumnya" ujar sven terengah engah dengan posisi berbaring di tanah

"Sven....!!!" teriak lyna cemas dari kejauhan

"Tenang saja lyna..., aku baik baik saja....., aku pasti akan mengembalikan takashi ke dirinya yang semula" ujar sven sambil mencoba berdiri kembali walau sudah terluka parah "ukh....., sial aku sudah mencapai batasnya...., apa yang harus aku lakukan sekarang..."

"Ayo... takashi serang aku....." sambil mengangkat pedangnya perlahan

Tiba tiba ledakan terjadi tepat di depan takashi

"Uuh...., apa itu...?" Ujar sven sambil menengok ke arah lyna, lyna menggelengkan kepalanya yang berarti bukan perbuatannya

"Lalu siapa yaang.........." ujar sven terputus melihat seseorang menggunakan armour berwarna putih dan terlihat perkasa

Orang itu menembakkan sihir ke arah takashi dan membuatnya terpental "uukkhhh...., siapa dia...??" Ujar sven terkena udara yang terhembus kencang karena ledakan

"Hey nak, sebaiknya kau mundur....." ujar orang berarmour tadi yang melompat ke depan sven

"Bb....baaiiklah" jawab sven bingung

Akhirnya orang itu melawan sven dengan kekuatan yang dahsyat, beberapa serangan mereka berdua terlihat setara di mata sven, lyna, dan orbak

"He..he..heeebbaaat" ujar mereka bertiga serentak

Ledakan terlihat lagi shingga takashi terpental, perlahan pria yang menggunakan armour itu mendekati takashi dan mengedepankan tangannya dengan telapak tangan terbuka

Tiba tiba takashi berteriak seperti tersiksa "uh..??, apa yaang...dia lakukan, hentikan..!!!!, jangan sakiti takashi..." teriak lyna khawatir, lalu lyna mencoba berlari ke sana, tetapi dihentikan oleh sven

"Jangan lyna..., bahaya..." ujar sven sambil memegang tangan lyna agar tidak pergi ke sana

"Tapi.., takashi........., diaa" ujar lyna tidak tega melihat takashi berteriak

Teriakan takashi terdengar sedikit berbeda, seperti ada yang menduakan suaranya, terdengar lebih berat dari suara takashi sebenarnya

Dari kejauhan lyna melihat wajah takashi berubah menjadi sedikit pucat, lyna merasakan bahwa takashi sedang menahan rasa sakitnya

Tidak lama kemudian sayap yang ada pada takashi lenyap seperti debu dan takashi berhenti berteriak. Sepertinya orang yang memakai armour itu, melenyapkan seluruh kekuatan yang ada pada tubuh takashi

Lyna berlari ke takashi dengan cepat "takashiii...." ujar lyna sambil berlari

Lalu lyna memeluk tubuh takashi dan ternyata takashi tidak sadarkan diri "takashi.., ada apa denganmu.., takashii...." ujar lyna cemas

"Hei.., apa yang barusan tadi kau lakukan padanya...??" Tanya lyna kepada orang berarmour

"Itu bukan dirinya....., ada sesuatu di dalam dirinya yang membuatnya menjadi seperti itu, barusan aku hanya menetralkan sihirnya, dan aku rasa itu kegelapan...." jawab orang itu

"Kegelapan..??" Bingung lyna sambil mencemaskan keadaan takashi

"Ya..., semacamnya, jadi dirinya itu seperti mengalami mimpi buruk" ujar orang itu sambil melpaskan armour itu

"Uhh..., sihir???" Ujar lyna bingung melihat armournya menghilang dari tubuhnya dan bertanya "siapa kau???"

"Uhmm...., kau tidak mengetahuinya yaa..., dengan wujudku yang seperti ini...." ujar orang itu sambil mengelah nafas

"Eeh??" Bingung lyna

"Aku orang tua yang kau temui sebelum kalian berangkat ke kota ini" ujar orang itu

"Eeeeehhhhhhhhh????............." teriak lyna tidak percaya

End of part 16 : Nightmare
Next part will be update soon

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 01, 2015 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dragon JewelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang