On the day the virus spreads

17 5 0
                                    

Di sore harinya,mereka pun langsung pergi ke suatu tempat untuk bersantai bersama.tempat itu berupa kafe kecil yang menyajikan sebuah minuman tradisional yang ada di sana.

"Wah...disini ada banyak sekali minuman herbal yang di sediakan oleh pemilik kafe ini,"ucap Irene sambil tersenyum.

"Kamu pasti suka kan sayang,"sahut Suho dengan suasana hatinya yang sedang senang.

Baru saja Irene mau menjawab,tiba tiba Jung malah memotong pembicaraan hangat mereka berdua.

"Yahh....... disini tidak ada minuman yang kekinian seperti yang ada di kota asal kita,aku sangat bosan!"kata Jung dengan wajahnya yang tampak seperti kuda yang sedang melengking.

"Kamu jangan begitu Jung, minuman herbal kan baik buat tubuh kita agar jauh dari penyakit!"jawab Lixie dengan santai.

"Benar kata Lixie,kamu jangan sering meminum minuman kekinian karena kamu mudah sakit orangnya!"ucap Juyu dengan wajahnya yang sangat menjengkelkan.

"Enak aja.Aku tuh tidak seperti kamu  yang selalu pura pura sehat di depan kakak padahal kamu itu sedang sakit,"sontak Jung dengan nada yang tinggi.

"Kamu tuh selalu manja di depan kakak!"sontak Juyu juga dengan nada yang tinggi.

"Sudah...sudah,kita disini bukan untuk bertengkar!tapi kita disini untuk berlibur bersama!"jawab Irene yang sudah lelah mendengar adik adiknya bertengkar.

Tidak lama kemudian,mereka berdua pun berhenti bertengkar dan Irene menanyakan kepada adik adiknya untuk memesan minuman herbal apa yang mereka mau.

Tidak berfikir lama mereka pun sudah menentukan minuman apa yang mau mereka pesan.

Sang pemilik kafe tersebut sangat dendam melihat perkataan Jung terhadap menu-menu di cafenya tidak sebagus yang ada di kota asal Jung,ia pun berencana untuk meracuni minuman Jung dengan cairan hijau yang ada di belakang kafenya.

Disaat pemilik kafe membuat Green Tea milik si Jung ia langsung menuangkan cairan hijau tersebut kedalam minumannya Jung.

Semua minuman sudah selesai di sajikan,sang pemilik kafe tersebut langsung mengantarkan minuman mereka ke meja.

Jung pun merasa haus dan ingin menghabiskan minumannya tersebut.

Tetapi ada orang gila yang datang menghampiri mereka,orang gila itu merampas gelasnya Jung dan meminumnya.

Sang pemilik kafe mendekati orang gila tersebut untuk mengusirnya,tiba tiba orang gila itu terjatuh dan kejang kejang.

Mereka pun heran melihat kondisi orang gila tersebut yang tiba tiba terjatuh dan mengalami kejang kejang.

Tidak lama kemudian,orang gila itu berubah menjadi zombie dan langsung mengigit kaki sang pemilik kafe kecil tersebut.

"Apa yang terjadi?"ujar Irene

"I..i..itu..zombie!ayo kita lari menjauh dari zombie tersebut!"ucap Suho sambil memegang tangan Irene.

To Be Continue....

Zombie in the Ginger TownTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang