BAD [HAN SEUNGWOO]

chapter 1

Disuatu bar berisi 5 orang pria dengan masih memakai baju kantor, berbincang bincang satu sama lain karena sekian lama tidak bertemu

"Ya terus, lo kapan nikah?, itukan persyaratan kalian? "
Semua manusia dia sana melotot tidak percaya, gerald si paling aktif tidak kalah kaget nya.

"Nikah tinggal nikah aja sih apa susah nya, lu kan udah punya pacar model"
Jawab gerald kemudian diangguki oleh wooseok dan hanse.

Mendengar penyataan dari gerald membuat sejun tertawa keras,
"Hahahahaha, mana dibolehin, memang nancy good looking, tapi mau nya bokap seungwoo bukan yang cewek modelan nancy"

Mendengar percakapan dari teman teman nya membuat seungwoo makin pusing, dan itu membuat dia banyak minum.

"sudah ku bujuk beberapa Kali, tapi apa, mereka mengancam ku jika sampai minggu depan tidak mendapatkan menantu untuk nya, perusahaan itu tidak jadi pindah tangan "

"Saran gue, udah
Lu Terima aja keputusan bokap lo mau jodohin lo sama anak keluarga jung,
Menurut gua lebih cantik calon tunangan lo dari pada nancy"

seungwoo menatap sejun dengan tatapan kesal.
"Aku masih sayang sama nancy"

Mareka berempat hanya menatap bingung sahabatnya satu ini

Sudah seminggu berlalu
Akhirnya seungwoo menyanggupi kemauan mamanya dengan terpaksa.

Dia menemui calon tunangannya hari ini di cafe.
Entah sengaja atau tidak seungwoo datang terlambat 30 menit dari jam janjian mereka.

Tanpa merasa bersalah
dia mengedarkan pandangannya seisi cafe itu dan akhirnya menemukan gadis persis seperti foto yang diberikan oleh mamanya, terlihat dia sedang memperhatikan kue nya.

Sedangkan gadis bernama aecha melihat seseorang duduk didepan nya langsung menampilkan wajah dingin.
Seumur hidup, hanya kali ini aecha kesal tapi tidak mau memukul seseorang.
Jika seseorang di depan nya teman atau pun musuh nya, bakal dia pukul sampai dia di skors 3 hari oleh kepala sekolah.

"Aecha jung"
Aecha hanya menatap nya tidak peduli tanpa mau menjawab nya walau hanya mengatakan iya.

"Sebenar nya aku kemari hanya untuk meluruskan pertunangan kita, aku akan mengajukan pernikahan kontrak kepa-"

"Yaudah"

"Yaudah?! "

"Iya yaudah, kalau mau nya lo begitu"

Semudah itu batin seungwoo.

"Apa lagi?" Aecha kembali mengeluarkan suara, seungwoo sedari tadi hanya berdebat dengan pikiran nya itupun langsung tersadar.

"Yaudah gitu aja, aku nggak mau ribut denganmu"

"Terserah lo"

Aecha langsung beranjak dari tempat duduk nya untuk segera pergi dari tempat itu, persetan jika nanti sampai ketahuan.

"Tunggu, aku anterin kamu pulang"
Seungwoo ikut berdiri karena dia sudah diancam mama nya untuk seharian bersama dengan aecha.