Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lili x Soohyuk
...
Jalan bebas hambatan yang dilalui Lisa tampak lengang. Ia baru saja meninggalkan acara pembukaan sebuah galeri seni. Lisa duduk di kursi belakang sembari bermain dengan ponsel. Lebih tepatnya mengabari sang sahabat tentang schedulenya hari ini. Senyum wanita itu mengembang membaca percakapan teksnya.
Braak!
Lisa terantuk dengan keras membentur kursi pengemudi. Ponsel ditangannya terjatuh begitu saja. Mobil merk Jerman itu sedikit oleng. Pria dibelakang kemudi berusaha keras mengembalikan posisi mobil ke tempat yang benar.
"Nyonya anda baik-baik saja"
Lisa meringis. Tabrakan keras membuat tubuhnya terpental meski telah memakai sabuk pengaman. Wanita itu baru akan membetulkan posisi dirinya saat mobil itu kembali ditabrak dari sisi kanan.
Tubuh Lisa kembali terguncang, wanita itu memekik kencang. Membuat Rowoon yang bertugas mengemudi panik. Dia berusaha keras menghindari mobil SUV hitam yang tiba-tiba menyerang. Melihat betapa gigih SUV itu menyerang, Rowoon sadar ada sesuatu yang tidak benar.
Kaca penumpang depan mobil asing itu terbuka. Seorang pria muncul disana dan mengacungkan pistolnya. Mata Rowoon terbelalak dalam sepersekian detik pria itu melepaskan tembakan ke arah mobilnya.
Lisa menutup kupingnya karena letusan dari senjata api cukup keras dan menakutinya. Wanita itu merunduk menyembunyikan diri diantara kursi penumpang dan sopir.
"Bangsat" pekik Rowoon tertahan. Pria itu lantas melakukan hal yang sama. Pistol yang ia keluarkan dari balik jas itu lantas ia tembakkan ke arah mobil disebelahnya.
Segera menginjak pedal gas untuk memacu mobil secepat yang ia bisa. Tetapi mobil itu tak menyerah. Bahkan berhasil mengejar mobil Rowoon.
Lisa yang ketakutan memekik, "a-apa yang terjadi s-ebenarnya?"suaranya bergetar hebat.
"Nyonya tolong sembunyikan diri anda"
Sungguh Lisa ingin sekali marah. Tapi rasa takut jauh lebih besar menguasainya. Seumur hidup Lisa tak pernah mengalami hal seperti ini. Hal paling menegangkan dalam hidup Lisa hanyalah dikejar-kejar pelanggan yang ditipunya. Dikejar-kejar orang asing yang menembaki mobilnya tentu tak pernah ada didalam bayangan Lisa.
Ditengah kecamuk pikirannya tembakan kembali diletuskan. Kali ini mengenai kaca disamping Lisa yang membuat pecah seketika. Serpihannya beterbangan. Sebagian besar jatuh ke jalanan dan sebagian lainnya masuk ke dalam mobil. Lisa meringkuk mengeratkan pelukan pada tubuhnya sendiri.
