Chapter V - Welcome to the Merged World of Fairies

35 3 0
                                    

Dan yang ditunggu-tunggu, akhirnya Hinata, Kageyama, Oikawa, dan Iwaizumi tiba di sebuah dunia yang melebihi apa yang mereka pikirkan sebelumnya. Dunia peri dan kota Z-Tokyo, dimana kota yang sepertinya replika dari kota Tokyo yang berada di dunia nyata. Kota ini terdapat gedung-gedung dan landmark khas Tokyo.

Hanya saja, kota Tokyo di dunia peri tidak mempunyai jalan, kendaraan, dan rambu lalu lintas seperti kota Tokyo pada umumnya. Semua penduduknya merupakan peri dengan warna sayap dan sikap orang yang berbeda-beda. Semua hal yang berada di dunia peri ini adalah terbang, ya, terbang sebagai peri, termasuk benda-benda mati.

Sepertinya kota Z-Tokyo ini bersatu dengan alam hijau, karena banyaknya pepohonan rindang nan sejuk berjuntai dengan harmonis di gedung-gedung perkantoran kota.

"Hinata, Kageyama..." dia melanjutkan, "selamat datang di Z-Tokyo!" seru Oikawa dan Iwaizumi bersamaan.

Hinata dan Kageyama menganga dengan penuh kagum. "Wow... gila, ini keren dan indah banget!"

"Setuju!" seru Kageyama. "Aku tidak menyangka dunia seperti ini nyata..."

"Aku tidak percaya kota ini begitu berdiri tinggi di udara." ucap Hinata, dia lalu bertanya-tanya, "Ngomong-ngomong, seberapa tinggikah tanah di bawah sana?"

Mendengar pertanyaan Hinata, Oikawa dan Iwaizumi tertawa. "Hahaha! Hinata... Hinata... ckckck, naif sekali kau ini. Tentu saja di dunia peri ini tidak ada tanah! Semuanya mengambang dan terbang!" ucap Oikawa sembari mengelus rambut Hinata.

"Heh... begitu ya?"

"Kalau begitu, kita tetap berpegangan dengan Oikawa-san dan Iwaizumi-san seperti sebelumnya." ucap Kageyama. Oikawa dan Iwaizumi menggelengkan kepala mereka khawatir.

"Tidak, tidak, jika kalian tertimpa masalah dan kalian jatuh, kemungkinan besar kalian harus terbang sendiri." balas Oikawa. "Dan juga... berpegangan tangan dengan kita sepertinya akan terlalu berisiko mengingat ini misi penyelamatan." ucapnya lagi.

"Hah?! Terbang sendiri? Tapi... kita tidak punya sayap!" sergah Hinata.

"Iya, kita harus bagaimana?!"

"Jangan khawatir, kita bisa mengatasinya dengan berbelanja di Wings Haiba!" seru Iwaizumi sembari tersenyum. Keempat orang itu melanjutkan petualangan mereka untuk menyelamatkan Hitoka...

Hinata dan Kageyama disuguhkan pemandangan indah nan metropolitan di hiruk-pikuk kota Z-Tokyo ini. Semuanya begitu tak terduga, arsitektur modern menyatu dengan arsitektur tempo lama. Juga gaya hidup dan kebiasaan penduduk mereka sangat beragam.

Sungguh, kota ini sangat sempurna dijuluki 'Kota Dua Era'.

Tak lama kemudian, mereka akhirnya sampai di sebuah toko yang bernama 'Wings Haiba', dimana toko tersebut menjual sayap jika ada manusia yang mengunjungi Z-Tokyo untuk terbang.

Mereka akhirnya masuk ke dalam toko tersebut.

"Hai, Akane-chan!"

Gadis yang dipanggil Akane itu langsung menghampiri keempat tamunya, "Oh, Oikawa, Iwaizumi!" serunya sembari tersenyum riang. Kedua peri tampan itu hanya tersipu malu.

"Eh, Pangeran Kuroo melarang kalian untuk berkunjung kembali kesini! Aturan Peri menyatakan jika aku melihat kalian, aku harus melaporkan penjaga istana agar menangkap kalian!" gurau Akane.

"Eh, apakah kau akan melakukannya?" tanya Oikawa putus asa.

Akane tertawa, "Ahahaha, tentu saja tidak!" ucapnya bercanda. Dia lalu berkata, "Tapi kalian harus hati-hati, Pangeran Kuroo adalah peri gairah. Meskipun dia terlihat cool, dia sangat menakutkan ketika kalian membuatnya marah. Emosinya sangat kuat."

The Lovestruck Fairy and the Rescue [Haikyuu fanfiction]Where stories live. Discover now