07

777 128 16
                                    

Vote

Seulgi dan Yeri tengah sibuk memasak, dengar-dengar sih teman Jimin dari rumah sakit mau berkunjung, katanya mau liat istri dan rumah baru Jimin

" oh iyaa tadi pagi nenek-nenek itu siapa kak?"tanya Yeri sambil membuat kue kedalam open

" gk tau nenek itu siapa, warga sini kali, katanya sih rumah nya diujung jalan sana depan hutan, terus kebunnya disana dekat ujung danau, tiap pagi lewat depan rumah, sekaligus ngerumpi"

" ohhh---" jawab Yeri

"Kak nanti gk ppakan sendiri sama yang lain dirumah, biar pulang dari jalan-jalan gue sama Yeri deh yang cuci piringnya" ucap Jungkook

"Gk ppa, kalian berdua kalau mau jalan,-jalan aja, kesini pengen liburan kan? Bukan malah jagain gue"

"Nanti kalau teman bang Jim datang, kita berdua langsung cabut" ucap Jungkook

.

.

.

" Jim lo ngapain ngeluarin suntikan? Pasien kita diperiksa aja belum, main suntik aja"

" astagfirullah" sadar Jimin

" mending lo cuci muka sana! Ngelamun mulu gue liat dari tadi"

" yaudah gue tinggal" Jimin melangkah pergi dari kamar inap pasien

_________________

" nih minum dulu, lo kenapa sih? Gk dikasih jatah sama istri lo? Jadi melamun terus" Tanya Minhyun salah satu teman Jimin

" bukan, bukan itu Yun. Gue pengen pindah rumah aja"

Minhyun mengerutkan keningnya
" pindah rumah? Kan rencana nanti malam kita mau kerumah lo"

" emang kenapa rumah Jimin ada hantunya" timpal Ong bercanda

Dan Jimin mengangguk

" serius ada hantunya?" Ucap Minhyun dan Ong bersamaan

Jimin mengangguk lagi

" entah ada atau gk, yang jelas gue sama Seulgi istri gue sering mimpi buruk, oke itu hanya mimpi, tapi gue takut kalau itu sampai terjadi gimana. Belum lagi adek-adek gue sering digangguin"

" Jim dengar yaa!" Ong menarik kursi dihadapan Jimin

" pertama lo pernah gk liat orang ngukur tanah lo, sebelum di diriin rumah?"

Jimin menggeleng, "gue beli langsung jadi tuh rumah"

" dari siapa?" Tanya Ong

"Gue gk kenal orangnya, yang jelas dia bawa gue dan nunjukin rumah itu dan gue bayar rumah itu. Apalagi waktu itu dia cuma minta 10 juta doang."

" hello rumah lo gue jamin gk 10 juta harganya"

"Tapi memang segitu harganya" jawab Jimin jujur, sejujurnya

" pasti ada alasannya kenapa dia jual rumah itu murah" curiga Ong

" seingat gue orang itu pasien gue sendiri, anaknya lagi koma, dan dia butuh biaya. Satu-satunya yang dia punya rumah itu"

" lo pernah selametan gk sih dirumah lo?" Tanya Minhyun

Jimin menggeleng

" wahh dimana-mana tuh punya rumah baru di kasih selametan"

" iyaa gue tau, rencananya sekaligus 7 bulanannya Seulgi, supaya gk dua kali bikin acara"

" Ong kok lo jadi pendiam" colek Minhyun

H O M E (Seulmin) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang