15

846 110 16
                                    

Vote

Ke esokan harinya.....

Daniel dan Zae sudah berangkat sejak dua jam yang lalu begitu juga dengan Jimin yang kembali bekerja.

Dirumah tersisa Yoongi dan Wendy, bagaimana dengan Seulgi?

Dari semalam Seulgi tidak ingin keluar kamar.

" aku bawain makanan kekamar Seulgi dulu ya Yoon?" Ucap Wendy

" oke, aku juga mau cari angin keluar"

________________


Tokk tok tokkk

Tidak ada jawaban, membuat Wendy langsung membuka pintu itu

Cklek

" ya ampun Seulgi, ngapain sih lo gelap-gelapan gini?" Omel Wendy

Saat melihat Seulgi yang duduk dikursi sambil menyisir rambut, tapi kursinya menghadap tirai jendela yang tertutup

Emangnya dia liat apa selain gelap tirai?

Srekkk....
Wendy membuka tirai, dan melaimbaikan tangan kearah Yoongi yang kebetulan berdiri di bawah jendela

Yoongi balik melambaikan tangannya tapi matanya menatap Seulgi.

Di kelopak mata Seulgi memiliki lingkaran hitam, dan bola matanya merah

" bukan Seulgi" batin Yoongi

Seulgi langsung berbalik menghadap pojok dinding

" Seul jangan aneh-aneh ah, sini duduk sama gue, gue buatin sarapan buat elo--"

" gue gk lapar" jawab Seulgi kekeuh dengan duduk menghadap pojok

" Seul kalo ada masalah tu cerita, jangan diam aja---"ucapan Wendy kembali terpotong

Yoongi datang " nih gue sudah baikin gelang lo, pake!"

Seulgi menggeleng

" sini gue pakein"

"Gue bilang gk" Seulgi berbalik menatap tajam Yoongi, matanya memerah lalu keluar kamar

" Seul---"panggil Wendy dan menyusul Seulgi keluar kamar

Yoongi menahan Wendy

"Kenapa?"

" liat!"

Yoongi menyuruh Wendy melihat Seulgi menuruni tangga

Wendy ternganga kaget, kaki Seulgi tidak menyentuh lantai, dia turun dengan melayang

"B- Bukan Seulgi?" Yoongi mengangguk menjawab pertanyaan Wendy

.

.

.


Wendy dan Yoongi terus mengintip keadaan Seulgi yang duduk di jembatan danau. Mereka tidak tau apa diucapakan Seulgi sambil mengelus perutnya tapi mereka dengar suara ketawa yang mengerikan

" Hihihihi----"

Wendy merinding " Yoon selamatin Seulgi sekarang" bisiknya

Cup
Yoongi mengecup bibir Wendy

"Tentu sayang, tapi yang pertama kita harus keluarin anak Seulgi dulu"

" t---tapi. Seulgi belum mau melahirkan"

"Kamu ingat saat kamu bilang Seulgi akan melahirkan prematur? Apa bedanya dengan dilahirkan secara paksa? Toh sama saja, mereka selamat dua-duanya, kalau sampai menunggu Seulgi yang melahirkan, aku jamin dia dan anaknya tidak akan selamat"

"Kenapa?"tanya Wendy

" Hantu beranak itu, ada pada diri Seulgi"

" Kuntilanak?" Kaget Wendy

Yoongi mengangguk dan melihat Seulgi tengah duduk dibatu besar

Hmm, memang kuntilanak itu suka sekali di batu-batu besar

" kamu taukan hantu beranak itu mati karena apa?"

" melahirkan"

" betul, maka dari itu kabari Jimin, suruh pulang!"

" tapi ini sudah sore? Apa kita melakukan operasi malam ini?"

" kenapa tidak besok?" Lanjut Wendy

"Dia pintar merayu Wendy, kau akan kalah saat dia pintar merayu nantinya. Menunggu besok, sama saja kau melihat kejadian malam ini dia terbang ke sepenjuru rumah"

"Yoongi---"Wendy takut

"Tunggu apa lagi, telpon Jimin, aku bujuk Seulgi masuk"

Wendy mengangguk

Tbc

H O M E (Seulmin) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang